Banjarbaru (ANTARA News) - Sistem kelistrikan wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang sebelumnya mengalami gangguan sehingga membuat aliran listrik di dua provinsi itu padam, sudah pulih sejak Jumat malam.

General Manager PT PLN Kalselteng Rustamadji di Kota Banjarbaru, Jumat, mengatakan, pihaknya sudah berhasil memulihkan operasi Gardu Induk (GI) yang menjadi penyebab gangguan.

"Kami bersyukur karena sistem kelistrikan sudah pulih sehingga tidak ada pemadaman listrik lagi yang dirasakan pelanggan. Kami memohon maaf atas kejadian tak terduga ini," ujarnya.

Ia mengatakan sejak terjadinya gangguan sistem kelistrikan pada Kamis (31/8), teknisi yang diturunkan bekerja keras memulihkan kondisi yang membuat aliran listrik wilayah Kalselteng padam.

Disebutkan, gangguan terjadi pada transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) di jalur antara GI Barikin dan GI Rantau, Kamis pukul 14.31 Wita dan pukul 20.54 Wita.

"Setelah pengecekan peralatan pembangkit dan Gardu Induk, kami berhasil memulihkan seluruh GI yang berada di Kalselteng sehingga gangguan pemadaman listrik berakhir," ucapnya.

Menurut dia, tahapan selanjutnya adalah proses pemulihan sistem dengan memasukkan suplai daya listrik dari masing-masing pembangkit melalui GI yang tersebar di sejumlah wilayah.

Dijelaskan, pembangkit-pembangkit kecil dan Excess Power secara bertahap sudah mulai masuk ke sistem sejak Kamis malam disusul pembangkit besar yang masuk sistem pada Jumat pagi.

"Dua pembangkit besar yakni PLTMG Bangkanai dan PLTU Asam-Asam Unit 4 pagi tadi sudah masuk ke sistem, dan malam ini pukul 19.30 Wita, menyusul masuk PLTU Asam-Asam Unit 3," ujarnya.

Ia mengatakan pulihnya seluruh gardu induk serta secara bertahap pembangkit besar mulai masuk ke sistem sehingga kondisi kelistrikan Kalselteng 95 persen telah kembali pulih.

"Malam ini PLTU Pulang Pisau sudah dalam tahap star mesin sehingga pukul 22.00 Wita masuk ke sistem kelistrikan sekaligus memulihkan suplai daya listrik 526 Mega Watt (MW)," kata dia.

Ditambahkannya, jika seluruh daya listrik sudah masuk sistem dan kondisi normal maka kebutuhan listrik masyarakat Kalselteng tidak masalah lagi dan tidak lagi terjadi pemadaman.

"Permasalahan ini murni disebabkan gangguan transmisi sehingga membuat sistem kelistrikan terhenti. Kami pastikan dari sisi suplai daya pembangkit tidak ada masalah lagi," katanya.

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017