Seorang juru bicara Honda mengatakan ada keputusan yang dibuat untuk menggantikan unit tenaga mesin mobil setelah sebuah masalah selama latihan terakhir hari Sabtu.
Dia menerangkan bahwa komponen yang dimaksud bisa saja diganti tanpa penalti dengan lebih banyak waktu tapi kondisi pasca kualifikasi membuatnya tidak mungkin.
Vandoorne sendiri telah mencetak satu poin dalam 12 balapan musim ini, dan Monza yang merupakan sirkuit tercepat di kalender balapan musim ini, menebarkan ancaman menjadi balapan yang sulit lagi untuk tim bertahan menghadapi defisit tenaga mesin terhadap para rivalnya.
Rekan setim pebalap Belgia tersebut, Fernando Alonso (Spanyol) juga memiliki hukuman 35 sisi dan akan start di grid 20 dikarenakan ketentuan serupa akibat perubahan mesin dan gearbox.
Hukuman tersebut mempermalukan dan menjadi sumber kekecewaan bagi tim dan penggemar, dengan seruan agar peraturan tersebut diubah, meskipun hal tersebut lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Sementara itu, pasangan tim Red Bull Max Verstappen dan Daniel Ricciardo, yang berada di urutan kedua dan ketiga tercepat pada kualifikasi hari Sabtu, masing-masing memiliki hukuman 20 dan 25 posisi.
Pebalap Renault Jolyon Palmer dan Nico Hulkenberg turun 15 dan 10 posisi, sementara pebalap Toro Rosso Carlos Sainz juga mendapatkan hukuman 10 posisi.
Pebalap Haas Romain Grosjean, yang sudah bertahan di akhir grid setelah tabrakan pada tahap pertama kualifikasi, juga akan mendapatkan hukuman yang tidak perlu karena perubahan gearbox.
Dengan mempertimbangkan semua hukuman lainnya, Honda menilai Vandoorne seharusnya start di posisi 18.
Juara dunia tiga kali Lewis Hamilton memulai balapan di posisi terdepan yang merupakan rekor ke-69 nya, dengan debutan baru Williams berusia 18 tahun dari Kanada Lance Stroll di barisan depan.
Sementara itu pemimpin klasemen sementara Sebastian Vettel (Ferrari) akan memulai balapan di kandang timnya pada posisi keenam, demikian Reuters.
(R030/D011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
