Pada babak pertama, kedua kesebelasan sama-sama bermain ngotot dan terjadi jual beli serangan. Peluang terlebih dahulu tercipta melalui pemain Persela Lamongan melalui sepakan Kosuke Yamazaki pada menit ke-3, namun tendangannya masih melebar ke pojok kanan penjaga gawang Bali United yang dikawal I Made Wardana.
Pemain Bali United yang tidak mau terus mendapat tekanan, juga mendapat peluang emas melalui sundulan I Nyoman Sukarja padan menit ke-8, namun bola sundulannya mampu ditangkap dengan baik penjaga gawang Persela Choirul Huda.
Selanjutnya, peluang emas juga didapat pemain Bali United Fadil Sausus melalui sepakan pada menit ke-19, sundulan Sylvano Comvalius pada menit ke-31 yang mampu diantisipasi dengan baik penjaga gawang Persela.
Tim tamu (Persela) juga mendapat peluang untuk mencetak gol melalui Ahmad Walidan pada menit ke-13, tendangan bebas Jose Manuela Alves pada menit ke-18 dan pada menit ke-26, namun peluang itu belum menghasilkan gol untuk kedua tim dilaga awal babak pertama.
Pada babak kedua, Bali United berhasil mencetak gol melalui penyerang Sylvano Comvalius pada menit ke-48 setelah mendapat umpan terukur dari Van De Velden sehingga sontak membuat stadion bergemuruh dengan adanya gol tersebut.
Mendapat dukungan 16.749 penonton "Semeton Dewata", Bali United kembali mencetak gol melalui sepakan Van Der Velden pada menit ke-66 setelah mendapat umpan matang dari Sylvano Comvalius.
Tidak puas dengan dua gol, Bali United kembali mencetak gol sepakan keras kaki kiri Sylvano Comvalius pada menit ke-74 setelah mendapat umpan dari Lilipaly. Dua gol yang diciptakan Sylvano Comvalius dalam laga itu akhirnya mencatatkan namanya menjadi top skor sementara dengan mengemas 25 gol.
Tim tamu (Persela) berhasil membalas ketertinggalan melalui Jose Manuela Alves pada menit ke-79 melalui sepakan dari luar kotak penalti yang mengarah keras ke pojok kanan gawang yang tidak mampu diantisipasi Made Wardana.
Kebobolan satu gol, Bali United justeru tampil menekan ke area pertahanan Persela dan kembali mencetak gok melalui sepakan Irfan Bachdim pada menit ke-84 setelah mendapat umpan terukur dari Miftaful Hamdi.
Tuan rumah Bali United kembali mencetak gol melalui sepakan keras M. Taufiq dari luar kotak penalti pada menit ke-89 yang tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Persela Choirul Huda.
Hingga wasit Asep Yandis asal Karawang meniup peluit panjang, skor tetap bertahan 5-1 untuk kemenangan tuan rumah Bali United, sehingga berhak mengemas tiga poin dan masih bercokol dipuncak klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 44 poin.
Pelatih Persela Lamongan, Heri Kiswanto mengucapkan selamat kepada Bali United karena mampu mengalahkan timnya yang melihat peluang dan mampu memanfaatkan kelengahan kosentrasi skuad anak asuhnya.
"Tim kami memang kesulitan dalam menjaga pertahanan setelah keluarnya Ramon Rodrigues karena mengalami cidera, sehingga pemain Bali United dapat memanfaatkan kelengahan dari anak asuh kami," katanya.
Sementara itu, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengakui, pada babak pertama kesulitan untuk mencetak gol karena pemainnya terlalui menumpuk di area pertahanan belakang dan anak asuhnya juga bermain terlalu terburu-buru.
"Pada babak kedua, kami mengubah taktik dan berhasil mencetak lima gol dalam laga ini. Saya mengucapkan selamat kepada anak asuh saya yang mampu menjalankan taktik yang sesuai arahan dan skema yang kami arahkan," ujar Widodo.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
