Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Indonesia Sean Gelael terbilang meraih hasil maksimal pada balapan Formula 2 di Sirkuit Autodromo Nazionale Monza, Italia, yang berakhir Minggu setelah mampu meraih 14 poin dari dua balapan yang dijalani.

Salah satu andalan tim Pertamina Arden berdasarkan data dari laman www.fiaformula2.com yang dipantau dari Jakarta, Minggu, pada balapan feature, Sean finis diurutan kelima dan berhak mendapatkan 10 poin dan dibalapan sprint finis keenam dan berhak mendapatkan empat poin.

Bagi anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael, mendapatkan 10 poin pada balapan feature merupakan yang terbesar selama turun di Formula 2 musim ini. Raihan poin ini terasa istimewa karena mampu memutus rentetan kegagalan setiapa turun di sirkuit legendaris ini.

Perjuangan pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia dibalapan feature bukan perkara mudah karena diwarnai banyak insiden yang melibatkan pebalap. Namun, Sean juga diuntungkan dengan adanya pinalti yang diterima pebalap didepannya yaitu Alexander Albon.

"ni balapan yang sulit terutama dibalapan feature. Pada balapan sprint saya sebenarnya lebih mudah memawa mobil, namun upaya saya untuk bertahan dibarisan depan belum berhasil," kata Sean Gelael dalam keterangannya kepada media.

Hasil bagus Sean di Monza ternyata tidak berlaku pada rekan satu timnya yaitu Norman Nato. Pebalap asal Prancis ini hanya mampu finis diurutan 14 pada balapan feature dan urutan ke-10 pada balapan sprint. Dengan demikian, pebalap berusia 25 tahun ini tidak mendapatkan tambahan poin.

Dengan tambahan 14 poin, Sean Gelael bertengger diposisi 15 klasemen dengan 17 poin. Untuk Norman Nato berada diposisi delapan dengan 91 poin. Sedangkan pemuncak klasemen dipegang oleh Charles Leclerc dari Prema Racing dengan 218 poin.

Selain mampu mendongkrak posisi klasemen dan memutuskan rentetan kegagalan, apa yang diraih di Monza bisa dijadikan bekal untuk mengikuti latihan bebas pertama Formula 1 bersama tim Toro Rosso di GP Singapura, 15-17 September.

"Kesempatan yang luar biasa. Merupakan suatu kehormatan untuk memacu mobil Formula 1 di dekat negara saya, Indonesia. Seperti spons, saya akan menyerap ilmu dan belajar sebanyak mungkin serta membatu STR dengan segara cara," kata Sean Gelael.

Latihan bebas bersama tim Toro Rosso ini tidak hanya digelar di Singapur saja, namun Sean Gelael juga mendapatkan kesempatan ditiga balapan berikutnya yaitu GPMalaysia (29 September-1 Oktober), Amerika Serikat (20-22 Oktober) dan Meksiko (27-29 Oktober).

(T.B016/D011)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017