Sejak didirikan pada tahun 1990, Museum Rekor Dunia Indonesia hadir sebagai komponen gerakan Kebanggaan Nasional serta merta telah menjadi bagian integral perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan RI.

Pada setiap bulan Agustus segenap warga Indonesia berlomba adu kreatifitas dalam menyelenggarakan kegiatan pemecahan rekor demi mendirgahayu kemerdekaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia. Kreatifitas menciptakan rekor demi mendirgahayu kemerdekaan Indonesia benar-benar membanggakan.

Hanya mereka yang tidak cinta Indonesia yang tidak tergetar sukmanya ketika menyaksikan kedahsyatan rekor-rekor dunia yang dicipta oleh bangsa Indonesia demi menjunjung tinggi kedaulatan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Aceh dahsyat menghebohkan dunia dengan penyelenggaraan pergelaran Tari Saman ditarikan bersama oleh 12.000 penari di Stadion Seribu Bukit, Kabupaten Gayo Lues dengan masa persiapan dua tahun.

Pemberitaan rekor dunia spektakular ini menggema sampai ke seluruh pelosok dunia. Di kota Semarang sebagai kota kelahiran MURI, perpustakaan Universitas Diponegoro menghadirkan rak buku dengan replika Garuda Pancasila terbesar setinggi tujuh meter demi mengungkapkan semangat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Di kota pahlawan, Surabaya, Kodam V Brawijaya menyelenggarakan pergelaran band dengan peserta 1.094 musisi memainkan lagu "Kebyar-Kebyar" dan "Rumah Kita" secara bersama sama oleh 377 gitaris, 176 bassis, 196 drummer, 12 keyboardis, dan 333 vokalis.

Gudeg dalam jumlah terbanyak disajikan oleh PT Bank Negara Indonesia di alun-alun Yogyakarta bagi 4.300 warga.

Ikatan Notaris Indonesia, Sulawesi Selatan tidak mau ketinggalan mendirgahayu kemerdekaan Indonesia di Monumen Mandala Makassar dengan acara swafoto secara akbar serentak dengan peserta terbanyak melibatkan tidak kurang 2.500 swafotowan dan swafotowati.

Sementara Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman bergandengan tangan dengan Ketua Gugus Darma Bina Widya Pramuka Kota Pekanbaru menyelenggarakan Apel Akbar Pramuka di sepanjang jalan rumah dinas Gubernur Riau melibatkan tidak kurang dari 25.131 Pramuka.

Polda Bali menggetar sukma dengan membentang Bendera Merah Putih sebesar 400 X 4 meter di dinding tebing kawasan pantai Pandawa Bali .



Kreativitas

Di Bandara Soekarno Hatta , Kombes Pol. Arif Rachman, S.IK. MTCP (Kapolresta Bandara Soekarno Hatta), Otoritas Bandar Udara Soekarno Hatta, PT Angkasapura II menyelenggarakan rekor dunia Pelantikan Duta Anti Narkoba kepada Awak Pesawat (Air Crew)Terbanyak terdiri dari 1.120 pramugari, pramugara, pilot serta petugas bandara.

Sementara rekor dunia Pemusnahan Barang Bukti Narkoba dalam jumlah terbanyak (75,74 ton ganja - 3.176 ton sabu - 3.166.279 butir ekstasi - 189,97 gram heroin dan 5.595.615 butir psikotropika) dilakukan langsung di bawah pengawasan tidak kurang dari Jenderal Pol. Drs. H.M. Tito Karnacian (Kepala Kepolisian Republik Indonesia) didampingi Komjen Pol. Drs. Budi Waseso, S.H. (Kepala Badan Narkotia Nasional) dan Komjen Pol. Drs. H. Ari Dono Sukmanto, S.H. (Kabareskrim Ppolri).

Sebanyak 24 Polwan Republik Indonesia juga membuktikan kedigdayaan lahir batin mereka dengan berhasil bersama-sama menaklukkan puncak tertinggi Asia Tenggara : Puncak Carstenz di kawasan pegunungan Jayawijaya, Papua.

Sekaligus tiga mantan Gubernur BI, Adrianus Mooy, Boediono dan Darmin Nasution menghadiri acara anugerah MURI untuk mahakarya Kemenko Ekonomi berupa Infografis terpanjang (17 meter) tentang sejarah ekonomi Republik Indonesia.



Bhinneka Tunggal Ika


Bagi yang belum kenal seni tari Oni Oni To Riolo jelas perlu menyaksikan pemecahan rekor seni tari tradisional Sulawesi oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng di lapangan Gais Watansoppeng, Soppeng, Sulawesi Selatan dengan melibatkan 2.722 siswa dan siswi SD dan SMP setempat.

Untuk pertama kali, perayaan proklamasi kemerdekaan RI dirayakan di Istana Negara pada pagi hari 17 Agustus 2017 di mana para pejabat tinggi negara mengenakan busana adat daerah serta dihadiri tidak kurang dari empat presiden RI, Habibie, Megawati, SBY dan Jokowi.

Kreativitas penciptaan rekor MURI demi mendirgahayu kemerdekaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia memang mewujudkan gelora semangat Kebanggaan Nasional sekaligus juga mengejawantahkan gelora semangat Bhinneka Tunggal Ika menjadi bukan sekadar sebagai slogan namun sebagai sikap dan perilaku nyata.



*) Penulis adalah budayawan pendiri MURI sebagai komponen Gerakan Kebanggaan Nasional

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017