Yogyakarta (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan jamaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta dijadwalkan pulang ke Tanah Air mulai 14 September 2017.

"Pada 14 September gelombang pertama sudah diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju Bandara Adi Sumarmo, Solo," kata Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumentasi Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Rojiki di Yogyakarta, Senin.

Rojiki mengatakan jamaah haji DIY yang berjumlah 3.171 orang akan dipulangkan dalam tiga gelombang penerbangan. Gelombang pertama pada 14 September untuk jamaah yang masuk kloter 23, 24, dan 25 SOC, gelombang kedua pada 15 September untuk kloter 26, 27, dan 28 SOC, sedangkan untuk gelombang terakhir pada 16 September untuk kloter 29, 30, dan 31 SOC.

Menurut Rojoki, semula total jumlah jamaah haji asal DIY saat pemberangkatan berjumlah 3.174 orang, namun tiga orang meninggal dunia di Makkah. Tiga orang tersebut atas nama Supardi Wiryo Sudarma (kloter 30 asal Kabupaten Sleman), Abdul Hadi (kloter 25 asal Sleman), dan Kusnan Abu Halim (kloter 30 asal Sleman. "Tiga orang meninggal karena sakit dan langsung dimakamkan di Makkah," kata dia.

Ia mengatakan untuk jamaah haji Indonesia yang mengambil nafar awwal (menginap di Mina 10-12 Dzulhijjah) per 3 September sudah menyelesaikan melempar jumrah dengan meninggalkan Mina menuju ke pemondokan di Makkah. "Setelah ada rukun lainnya yang harus mereka selesaikan di Masjidil Haram yakni tawaf ifadah, sai, dan tahallul," kata dia.

Sedangkan untuk jamaah haji yang mengambil nafar tsani harus menambah satu hari lagi menginap di Mina, sampai dengan tanggal 13 Dzulhijjah atau 4 September. "Jamaah asal DIY banyak yang memilih mengambil nafar awwal," kata dia.

Rojiki mengatakan secara umum prosesi penjemputan jamaah haji sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Setelah tiba di Bandara Adi Sumarmo, jamaah akan dibawa menuju Asrama Haji Donohudan, Jawa Tengah mengikuti acara penyambutan. Pada hari yang sama, setelah dari Donohudan jamaah diagendakan mengikuti acara penyambutan berikutnya di kantor pemerintah kabupaten masing-masing.

"Keluarga diperkenankan langsung menjemput di Donohudan asalkan sudah koordinasi terlebih dahulu dengan petugas daerahnya," kata dia.


(Baca: Enam jamaah haji Embarkasi Banjarmasin wafat di Makkah)

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017