Santiago, Chile (ANTARA News) - Sopir-sopir taksi yang memprotes meningkatnya taksi online seperti Uber dan Cabify memblokir jalan utama ke bandara utama Chile di ibu kota Santiago, Senin waktu setempat, sehingga mengacaukan rencana para penumpang pesawat.

Berbagai tayangan televisi menunjukkan kemacetan terjadi sampai berkilometer-kilometer, sedangkan para penumpang diturunkan untuk berjalan di sisi jalan raya.

Maskapai murah terbesar di kawasan ini yang berbasis di Santiago, LATAM Airlines, dan juga Sky, terpaksa melakukan penundaan terbang.

"Pengambilalihan bandara ini oleh para pengemudi taksi telah sangat merusak citra Chile, citra maskapai ini, dan merugikan orang yang bepergian atau tiba di negeri ini," kata Claudio Orrego, gubernur Daerah Metropolitan Santiago, kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa pemerintah akan menuntut para pelaku demonstrasi dan sejauh ini paling sedikit 15 orang sudah ditangkap.

Legislasi untuk mengatur Uber dan Cabiy di Kongres Chile berlangsung lamban sehingga kedua taksi online itu beroperasi pada zona abu-abu, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017