"Petugas mengamankan satu butir proyektil di lokasi kejadian," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Lukman Cahyono di Jakarta, Selasa.
Lukman mengatakan petugas menyerahkan proyektil peluru itu kepada Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna dilakukan pemeriksaan.
Lukman menyatakan petugas Puslabfor Mabes Polri akan mengidentifikasi ukuran kaliber peluru dan jenis senjata api yang digunakan pelaku penembakan.
Sebelumnya, orang tidak dikenal menembak sekelompok pemuda yang berkendaraan saat melintasi ruas jembatan layang Gedung TVRI Jakarta Pusat pada Selasa (5/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Lukman menduga aksi penembakan tersebut berlayar belakang perselisihan antara korban NR (35) dan AT (35) dengan sekelompok orang saat berada di Jalan Asia Afrika Jakarta Pusat.
Usai terjadi perselisihan, korban yang berjumlah sekitar sembilan orang meminta maaf dan berdamai dengan kelompok orang yang diduga melakukan penembakan tersebut.
Setelah terjadi perdamaian itu para korban meninggalkan tempat nongkrong di Jalan Asia Afrika Senayan, namun saat melintasi jembatan layang Gedung TVRI arah Semanggi terjadi penembakan misterius dan perusakan terhadap kendaraan korban.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
