"Kami menilai Ganjar kades PDIP yang terbaik untuk Pilkada Jateng 2018 mendatang," kata S Paryanto, di Boyolali, Selasa.
Menurut Paryanto yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Boyolali tersebut bakal calon Gubernur Jateng hingga saat ini masih menunggu dari pusat meski kran pendaftaran sudah mulai dibuka, dan nominasi bakal calonnya sudah ada.
Namun, siapa bakal calon dari PDIP yang akan mendapat rekomendasi secara keputusan partai politik harus menunggu dari DPP PDIP atau langsung Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri.
"Kami belum bisa mengatakan siapa bakal calon Gubernur Jateng 2018 yang akan diusung partai. Namun, bakal calon yang mendapat rekomendasi dari DPP itu yang harus didukung. Kami harus tegak lurus dengan DPP," kata Paryanto.
Menurut dia hingga saat ini, ada nama-nama yang muncul kader PDIP ikut mendaftarkan baik calon Gubenur atau wakilnya, namanya demokrasi. Namun ketika sudah mendaftarkan diri, dan mendapatkan rekomendasi siapapun, sebagai warga PDIP harus menjadi satu kesatuan garis partai diamankan untuk pemenangan bakal calonnya.
"Kami tidak hanya mendukung, tetapi juga harus mengamankan dan memenangkan bakal calon hingga menuju Jateng satu dan dua," katanya.
DPD PDIP yang membuka kran pendaftaran bakal calon dipersilahkan kader-kadernya, dan Boyolali akan mendukung calon yang mendapat rekompendasi DPP dan tugasnya mendukung, mengamankan, dan memenangkan Pilkada Jateng itu.
Paryanto mengatakan secara obyektif vakal calon yang terbaik untuk Jateng satu hingga sekarang masih Ganjar Pranowo yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Jateng itu.
Bahkan, Ganjar Pranowo keberhasilan selama menjabat sebagai Gubernur Jateng melihat pembangunan secara umum, bagaimana kontribusinya pembangunan ke wilayah kabupaten dan kota di Jateng yang menjadi paramater PDIP.
"Calon Gubernur itu, yang dapat dipahami oleh masyarakat secara umum. Ganjar sudah tidak diragukan lagi," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
