Buenos Aires (ANTARA News) - Hasil buruk Argentina dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan (Conmebol) memunculkan kecemasan bagaimana jika Lionel Messi tidak terlibat dalam kompetisi sepak bola empat tahunan yang digelar di Rusia tahun depan.

Kecemasan itu muncul menyusul laga imbang yang membosankan saat Argentina ditahan Venezuela 1-1 di Buenos Aires yang membuat pasukan Jorge Sampaoli tersendat pada posisi lima klasemen sementara atau satu tingkat di bawah posisi aman (1-4) untuk lolos otomatis ke Rusia.

Pelatih veteran Cesar Luis Menotti yang pernah menukangi Tim Tango era 70-an, mendeskripsikan pertandingan melawan Venezuela sebagai  "menyeramkan."

Ia heran mengapa Jorge Sampaoli, juga seperti pelatih sebelumnya, belum juga menemukan ramuan terbaik untuk memaksimalkan potensi Messi dan bintang-bintang Argentina lainnya.

"Sesungguhnya ini mengejutkan. Melihat semua ini adalah kejutan! Saya memainkan dua dua melawan Venezuela: di Caracas kami menang 7-0 dan di Rosario 11-0. Delapan belas gol dalam dua pertandingan!" kata Cesar Luis Menotti dilansir dari AFP, Kamis waktu setempat.

"Dan sekarang saya melihat sulitnya kami mengalahkan Venezuela. Ada sesuatu yang tidak kami lakukan dengan baik," kata Menotti, yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1978.

Argentina mengalami paceklik gol karena melewati 309 menit tanpa mencetak gol dalam kualifikasi walaupun akhirnya mendapatkan gol bunuh diri saat Venezuela.

Menotti menyudutkan mantan pelatih Chile dan Sevilla, Jorge Sampaoli, tidak menerapkan taktik yang sesuai.

"Jangan samakan saat memimpin Sevilla dengan Argentina, apalagi jika Anda memiliki Messi," katanya.

Mantan pemain Timnas Argentina, Alberto Marcico, permainan Messi di lapangan semakin dibatasi dengan penjagaan pemain lawan. Di Argentina, Messi tak memiliki rekan yang mampu menyuguhkan umpan akurat di saat yang tepat, berbeda saat Messi merumput dengan Barcelona.

"Messi lebih terisolasi, di masa lalu ia lebih baik karena dilayani pemain-pemain di sekitarnya," kata Marcico.

Pendamping Messi di Argentina saat ini bukanlah pemain bertipe pengumpan, melainkan striker haus gol Paulo Dybala dari Juventus dan kapten Inter Milan Mauro Icardi yang lebih suka mengeksekusi peluangnya sendiri, demikian AFP.

(Baca: Klasemen Kualifikasi: Brasil teratas, Argentina tersendat)


Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017