Jakarta (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 8,4 skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai Meksiko yang menyebabkan setidaknya tiga orang tewas, dan evakuasi massal serta peringatan tsunami telah dilakukan di seluruh wilayah tersebut.

Menurut The Guardian, gempa terjadi 165 kilometer sebelah barat negara bagian Chiapas sesaat sebelum tengah malam pada Kamis waktu setempat, dan disebut sebagai gempa terkuat di negara itu sejak 1985, menurut lembaga perlindungan sipil.

Tiga orang dipastikan tewas di Chiapas, kata gubernur, saat pusat peringatan tsunami Pasifik mengatakan gelombang setinggi 3 meter dapat menerjang pantai.

Gelombang awal tercatat di kota-kota Meksiko seperti Salina Cruz, Puerto Madero dan Huatulco antara 0,3 hingga 0,7 meter di atas permukaan air pasang.

Mereka memperkirakan gelombang antara 0,3 hingga 1 meter bisa terjadi di Kepulauan Cook, Ekuador, El Salvador, Fiji, Polinesia Prancis, Guatemala dan Kiribati.

Gelombang di bawah 0,3 meter diperkirakan dapat terjadi di negara-negara sejauh Australia, Jepang dan Vietnam. Ancaman tsunami ke Hawaii masih dalam evaluasi, kata pusat peringatan tersebut.

Di Chiapas, orang-orang meninggalkan gedung apartemen, mengenakan piama, dan berkumpul secara berkelompok di jalanan.

Sekitar tengah malam bangunan bergoyang kuat selama lebih dari satu menit, mengendurkan lampu dari langit-langit rumah.

Rodrigo Soberanes, yang tinggal di dekat San Cristobal de las Casas di Chiapas, mengatakan kepada Associated Press rumahnya "bergerak seperti permen karet" akibat gempa tersebut.

Gubernur Chiapas, Manuel Velasco, mengatakan rumah-rumah dan pusat perbelanjaan telah runtuh di San Cristobal.

"Saluran listrik di rumah sakit telah terputus. Rumah, sekolah dan rumah sakit juga terdampak," ujarnya.

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017