Kudus (ANTARA News) - Pebulutangkis Liliyana Natsir memang dihantui cedera lutut, bahkan hingga hari ini. Namun, dia paham betul penyembuhan cedera tak memakan waktu sebentar.

"Enggak gampang langsung sembuh, butuh proses, butuh waktu. Saya harus sabar menghadapi cedera saya ini," ujar dia di Kudus belum lama ini.

Perempuan yang biasa dipanggil Butet itu mengaku saat latihan saja, kadang cederanya bisa kambuh. Oleh karenanya, pelatih dan tim memberinya formula khusus, formula yang berbeda dari atlet lainnya.  

"Kalau capek pasti kambuh juga. Saya sudah bekerjasama dengan pelatih soal formula untuk latihan saya, berbeda dari latihan yang lainnya," kata juara dunia bulu tangkis 2017 itu.

Butet kini fokus menatap Asian Games 2018 yang sudah di depan mata. Dia berambisi bisa menyabet emas di satu-satunya ajang yang belum pernah ia juarai itu.

Liliyana berharap dirinya dan Tontowi Ahmad bisa mempertahankan performa hingga ajang itu berakhir.

"Saya punya motivasi apalagi Asian Games 2018 kita jadi tuan rumah, saya ingin mempersembahkan medali emas untuk Indonesia sekaligus melengkapi gelar kita," tutur dia.  

"Mudah-mudahan bisa mempertahankan performa kita sampai Asian Games 2018, karena kan masih ada kurang lebih setahun lagi. Mudah-mudahan performanya jangan sampai turun," imbuh Liliyana.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017