Surabaya (ANTARA News) - Pengurus dan Badan Otonom (Banom) Nahdatul Ulama (NU) Kota Surabaya akan menggelar sholawat dan doa bersama untuk warga muslim Rohingya, Myanmar di halaman Kantor NU Kota Surabaya Jalan Bubutan, Surabaya, Senin (11/9) malam.

Ketua Lembaga Seni Dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Surabaya Hasyim Asary, di Surabaya, Minggu, mengatakan keprihatinan terhadap warga Muslim di Rohingya Myanmar terus berlangsung dari seluruh lapisan umat Islam di seluruh dunia dalam bentuk aksi kemanusian ataupun doa bersama.

"Ini juga yang akan dilakukan para pengurus beserta Banom NU Surabaya," katanya.

Menurut dia, hal ini terus dilakukan agar kekerasan di Rohingya bisa dihentikan.

Selain pernyataan sikap, lanjut Hasyim, akan dikeluarkan instruksi sholat ghoib dan penggalangan aksi kemanusiaan melalui Lazisnu NU.

"Para pengurus NU dan seluruh pengurus Banom NU Kota Surabaya, juga Jamaah Sholawat Nariyah akan berdoa bersama untuk umat Islam Rohingya, agar diberi perlindungan dan keselamatan oleh Allah SWT," katanya.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri mengatakan pihaknya mengecam keras aksi penindasan dan pembantaian terhadap etnis muslim Rohingya oleh militer pemerintah Myanmar.

Ia tidak menampik fakta adanya faktor geopolitik-geoekonomi dalam kasus itu. Tetapi dalam hal ini, konsen NU Surabaya adalah menjaga kedamaian dan keharmonisan hubungan antar umat beragama.

Muhibbin NU Surabaya mengajak serta umat beragama untuk menghimpun bantuan kemanusiaan bagi warga Rohingya.

Menurut dia, para pemimpin umat Buddha di Indonesia dan seluruh umat beragama lainnya juga mengutuk tindakan biadab tersebut.

Kini, kata dia, PCNU Surabaya tengah menunggu gerakan tokoh-tokoh agama untuk memikirkan tindakan selanjutnya, guna menghentikan aksi pemerintah Myanmar itu.

(T.A052/R018)

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017