Waingapu, Nusa Tenggara Timur (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memuji sosok nakhoda perempuan bernama Anggi yang ditemuinya saat melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Waingapu, Nusa Tenggara Timur.

"Kita surprise nakhodanya wanita, Mbak Anggi dari Jawa Timur. Mbak Anggi begitu percaya diri dari Jatim ke sini dan angkutannya penuh terus," ungkap Menhub saat meninjau fasilitas Pelabuhan Waingapu, Sumba Timur, NTT, Minggu.

Usai menyaksikan penandatanganan kerja sama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dengan PT Pelindo II, Budi pun meninjau Pelabuhan Waingapu dan menaiki salah satu kapal kayu bernama Mitra Kanowe.

Ia kemudian bertanya sang kapten kapal tersebut. Tak lama kemudian, sosok perempuan berjilbab, Anggi, terburu-buru keluar dan memperkenalkan diri sebagai nakhoda Kapal Mitra Kanowe.

Anggi yang berasal dari Situbondo, Jawa Timur, itu diketahui memimpin perjalanan kapal selama setahun dari Surabaya menuju Waingapu. Menhub pun berpesan pada pelaut wanita untuk percaya diri.

"Buat pelaut wanita, jangan minder, jangan putus asa. Kalau di kapal kan kebanyakan laki-laki, harus tanggung jawab dan kerja sama, dan harus bisa jaga diri," kata Anggi.

Ada pun guna mengoptimalkan penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sejumlah sektor transportasi, Kementerian Perhubungan melakukan kerja sama pengoperasian Pelabuhan Waingapu dengan PT Pelindo III (Persero).

Menhub berharap dengan kerja sama PT Pelindo III ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Sumba Timur.

Pelabuhan Waingapu saat ini memiliki dua dermaga, Dermaga Nusantara II berukuran 120 m x 12 m yang dilengkapi dengan trestle seluas 80 m x 10 m serta lapangan penumpukan seluas 88 m x 21 m ditambah pelebaran 62 m.

Kedua, dermaga Pelra II seluas 70 m x 10 m yang dilengkapi tiga lapangan penumpukan. Lapangan penumpukan pertama seluas1 00 m x 63 m, lapangan penumpukan kedua 27 m x 18 m, lapangan penumpukan ketiga 44 m x 18 m dan gudang seluas 30 m x 18 m.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017