Makassar (ANTARA News) - Penyanyi solo, Anji yang dihadirkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada Makassar International Eight Festival and Forum (F8) mampu memukau ratusan ribu penonton di City of Makassar.

"Terima kasih kepada panitia penyelenggara dan Badan Ekonomi Kreatif yang telah mengundang saya tampil di F8 Makassar dan ini adalah panggung yang sangat spesial," ujar Anji di Makassar, Minggu.

Mantan vokalis grup band Drive itu mulai tampil pada pukul 21.30 Wita, mampu memukau para penontonnya yang memang sudah menantikannya sejak sore hari.

Dengan lagu pembuka "Bersama Bintang" itu, Anji telah memantik emosional para pengunjung yang mayoritas adalah pemuda itu.

Di sela-sela lagunya itu, ia juga melayangkan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan seni, budaya, hiburan, fesyen dan olahraga yang pelaksananya adalah Pemerintah Kota Makassar.

"Ini adalah acara yang sangat luar biasa karena dikemas dalam satu kegiatan di mana semuanya ada. Seni, budaya fesyen, olahraga dan lainnya. Sangat fantastis acara ini," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang menutup kegiatan tahunan itu berjanji akan menampilkan kegiatan ini kembali dengan lebih meriah pada tahun berikutnya.

"Alhamdulillah, kegiatan F8 Makassar ini telah menjadi agenda tahunan dari Kementerian Pariwisata. Ada dan tidak adanya saya tahun depannya, pasti acaranya tetap berlanjut dan pastinya lebih meriah," katanya.

Danny -- sapaan Ramdhan Pomanto mengungkapkan, pada 2016, kegiatan yang ditampilkan yakni food, fashion, film, fiction writer, fine arts, folk, fusion jazz, and flower.

Sedangkan pada tahun ini Makassar F8 dimeriahkan dengan fiction writer and font, flora and fauna, food and fruit, selain fusion music, film, fashion, fine arts, dan folk.

"Konsepnya lebih beragam. Tahun ini kami membuka ruang bagi komunitas pencinta binatang mengambil bagian dalam kegiatan ini. Di 2017 ini pula, panggung musik tidak hanya dimeriahkan dari genre musik jazz tetapi akan dipadukan dengan musik rock, pop, dangdut, keroncong dan perkusi," jelasnya.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017