Mexico City (ANTARA News) - Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi dengan kekuatan 8,2 pada Skala Richter di Meksiko pada Kamis (7/9) telah naik menjadi 90, demikian konfirmasi pemerintah pada Minggu (10/9).

Selama pertemuan penilaian, Gubernur Negara Bagian Oaxaca Aljandro Murat mengkonfirmasi 71 orang meninggal di Negara Bagian Oaxaca, Meksiko Utara, tempat dampak paling buruk dirasakan.

Minggu siang, Murat mengunjungi Wilayah Ishtmus di Tehuantepec, yang menghubungkan Meksiko dengan Amerika Tengah dan yang mengalami kerusakan paling parah.

Ia mengatakan kepada wartawan, operasi pencarian dan pertolongan di negara bagian tersebut akan berlanjut sampai tak ada lagi laporan mengenai orang hilang.

Sebanyak 15 orang lagi tewas di Negara Bagian Chiapas, yang bertetangga, dan empat orang lagi meninggal di Tabasco, kata Kepala Pertahanan Sipil Meksiko Luis Felipe pada Sabtu.

Lebih dari 800.000 orang telah kehilangan tempat tinggal setelah sebagian atau seluruh rumah mereka hancur.

Sebanyak 324 gedung sekolah telah mengalami kerusakan bangunan, termasuk 42 gedung yang rusak total.

Kepala Unit Perlindungan Sipil Oaxaca Armando Bohorquez, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Senin pagi, mengatakan enam orang masih belum ditemukan, termasuk empat orang yang dilaporkan menginap di satu hotel yang ambruk di Kota Kecil Matias Romero.

Bohorquez meminta Pemerintah Federal mengumumkan 282 kota kecil sebagai daerah bencana alam untuk memfasilitasi upaya pertolongan.

Gempa kuat mengguncang pantai Meksiko Selatan pada Kamis larut malam, dengan pusat gempa 96 kilometer di sebelah barat-daya Kota Kecil Pijijiapan di Negara Bagian Chiapas, dengan kedalaman 33 kilometer.

Gelombang seismik menggoyang gedung sampai Mexico City, tempat peringatan gempa di seluruh kota keluarkan, sehingga membangunkan warga dan membuat mereka berlarian ke jalan beberapa menit sebelum tengah malam.

Gempa bumi itu berdampak pada sedikitnya 50 juta orang di 12 negara bagian. Kota yang paling parah diguncang gempa ialah Juchitan di Oaxaca, tempat tak kurang dari 36 mayat dikeluarkan dari reruntuhan. Oaxaca adalah satu dari tiga negara bagian di dekat pusat gempa di lepas pantai.

Menurut Pemerintah Meksiko, itu adalah gempa bumi paling kuat yang telah dialami negeri tersebut dalam 100 tahun terakhir.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017