Havana (ANTARA News) - Badai Irma menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas di Kuba pada Senin, menurut laporan Pertahanan Sipil yang disiarkan oleh televisi pemerintah pulau itu.

"Setelah Badai Irma yang berbahaya melewati seluruh Kuba, setidaknya 10 kematian dilaporkan di berbagai provinsi," kata pihak Pertahanan Sipil dikutip Kantor Berita Xinhua.

Para korban berasal dari provinsi Havana, Matanzas, Camaguey dan Ciego de Avila, yang terletak di zona tengah dan barat pulau ini.

Menurut laporan awal, sebagian besar orang meninggal karena tertimpa bangunan ambruk dan banjir ekstrem di pantai utara.

Kerusakan terjadi di ibu kota Kuba, Havana, pada Minggu (10/9) setelah Badai Irma menghantam pantai utara negara Karibia itu. Badai tersebut juga meruntuhkan infrastruktur pariwisata Kuba.

Setelah merobek pantai utara Kuba, badai terkuat yang pernah tercatat di Atlantik itu mendarat di Florida Keys, sebuah kepulauan karang yang terletak di lepas pantai selatan negara bagian AS, Florida, dengan hujan dan angin hingga 210 km per jam pada Minggu.


Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017