Kedua anggota MPR RI PAW yang dilantik adalah Putu Supadma dari Fraksi Partai Demokrat daerah pemilihan Bali, menggantikan Putu Sudiartana yang diberhentikan dari anggota parlemen karena terjerat
kasus hukum.
Kemudian, Budi Satrio Djiwandono dari Fraksi Partai Gerindra daerah pemilihan Kalimantan Timur menggantikan Luther Kombong yang meninggal dunia.
Hadir pada acara pelantikan dan pengucapan sumpah janji tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid serta keluarga dan kerabat anggota MPR RI PAW yang dilantik.
Setelah mengucapan sumpah dan janji, kedua anggota MPR RI PAW juga menandatangani berita acara pelantikan.
Ketua MPR RI saat memberikan sambutan mengucapkan, selamat datang kepada Putu Supadma dan Budi Satrio Djiwandono dan selamat bergabung dengan anggota MPR RI lainnya.
Menurut Zulkifli, banyak tugas-tugas negara menanti untuk dilaksanakan dan berharap kedua Putu maupun Budi, bisa segera bekerja bersama-sama anggota MPR RI lainnya.
Zulkifli menjelaskan, salah satu tugas MPR RI yang cukup masif adalah melakukan sosialisasi Empat Pilar, meliputi Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika.
"Sosialisasi Empat Pilar ini perlu terus dilakukan, karena pemahaman bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai luhur bangsa mulai memudar, menyusul makin intensifnya informasi dari luar yang belum tentu sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Putu Supadma dan Budi Satrio Djiwandon, juga telah dilantik dan membacakan pengucapan sumpah janji sebagai anggota DPR RI PAW, pada rapat paripurna DPR RI, pada 24 Agustus 2017.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
