Sukaharjo (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mendorong para pelaku industri kecil menengah di Sukoharjo, Jawa Tengah masuk ke pasar online dengan memanfaatkan program E-smart IKM.

"Salah satu tujan E-Smart IKM ini adalah menjamin produk IKM mampu berkompetisi dalam pemasaran berbasis digtal. Kami siapkan mereka punya kemampuan yang bisa diterima di pasar online," kata Direktur IKM Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Kemenperin Ratna Utarianingrum, saat ditemui di acara E-Smart IKM di Sukaharjo, Selasa.

Ia ingin agar produk lokal dapat berdaya saing di pasar online, baik dari segi mutu maupun artistik.

"Pasar online sekarang dipenuhi produk bukan asli Indonesia. Kita dorong IKM ini untuk mampu bersama memenuhi pasar itu. Biar bisa buktikan produk kita bagus dan mampu berdaya saing," kata Ratna.

Pelaku IKM di Sukaharjo antara lain berada di bidang usaha kerajinan tangan, makanan dan jamu.

Kemenperin memberikan pelatihan berupa strategi menetapkan harga agar diterima pasar dan juga pengetahuan mengenai komponen-komponen yang dapat mempengaruhi harga produk.

Saat ini, Kemenperin bekerja sama dengan Bukalapak dan Blanja.com untuk memasarkan produk buatan produsen yang menjadi binaan mereka.

Ratna menyatakan kesempatan untuk berkolaborasi dengan e-commerce lain terbuka mengingat IKM akan bertumbuh.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017