Jakarta (ANTARA News) - Sean Gelael dipastikan tidak sendirian saat turun dilatihan bebas pertama (FP1) balapan Formula 1 GP Singapura, 15-17 September karena akan mendapatkan dukungan khusus dari ratusan masyarakat Indonesia dari tepi sirkuit.

"Ada sekitar 700 orang yang akan berangkat ke Singapura. Rencana Menteri BUMN ibu Rini Soemarno serta perwakilan dari sponsor juga akan memberikan dukungan langsung," kata orang tua Sean, Ricardo Gelael di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pendukung Sean Gelael ini akan berada di dua titik yang telah disiapkan yaitu di Esplanade Waterfront Grandstand dan Bay Grandstand. Rencananya pendukung satu-satunya pebalap Indonesia yang turun dibalapan Formula ini akan menggunakan seragam dan mengusung dukungan dengan tagline #BanggaIndonesia.

Bagi Sean Gelael, turun di FP1 merupakan yang pertama kali. Meski statusnya dobel yaitu sebagai pebalap Formula 2 bersama tim Pertamina Arden serta sebagai pebalap penguji tim Formula 1 Toro Rosso, turun di FP1 merupakan tantangan tersendiri karena akan langsung berhadapan dengan jago di lintasan balap jet darat ini.

Penyuka musik Hip Hop ini dipastikan akan bersinggungan langsung dengan andalan Ferrari yaitu Sebastian Vettel hingga andalan dari tim Mercedes GP Lewis Hamilton. Kondisi ini jelas akan menjadi tantangan tersendiri mengingat persaingan di Formula 1 ini sangat ketat.

Memang tujuan turun di FP1 bukan hanya untuk finish cepat. Bagi Sean turun di FP1 ini adalah untuk menguji kendaraan serta mencari data yang selanjutkan akan menjadi masukan kepada engineer Toro Rosso sebelum kendaraan yang digunakan turun langsung dibalapan resmi.

"Sean akan menggunakan kendaraan Carlos Sainz berikut dengan tim pendukungnya. Saya berharap, Sean mampu membayar kepercayaan yang telah diberikan oleh Toro Rosso," kata mantan pebalap nasional itu.

Saat ini, kata pria yang juga pengusaha nasional itu mengatakan jika Sean sudah berada di Singapura bersama dengan pebalap Toro Rosso yaitu Carlos Sainz dan Daniil Kvyat untuk melakukan persiapan. Mereka bertiga datang langsung dari markas tim di Inggris.

"Mereka baru saja menjalani tes simulator untuk GP Singapura. Catatan waktu mereka tidak terlalu jauh. Meski baru pertama balapan di Singapura, Sean mengaku sangat siap. Perlu digaris bawahi jika bisa turun di FP1 belum jadi jaminan bagi Sean bisa turun di Formula 1. Prosesnya panjang," kata suami dari Rini Gelael itu.

Selama di Singapura, Sean tidak hanya turun di FP1, namun juga akan melaunching helm baru yang akan digunakan pada balapan Formula 2 musim depan. Informasinya, pebalap yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia tidak akan lagi bergabung dengan tim Arden yang musim ini dibelanya.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017