Kondisi ekternal yang terbilang masih cenderung negatif kembali membayangi pergerakan IHSG, meskipun dari internal cukup kondusif
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu dibuka melemah sebesar 11,88 poin dibayangi sentimen negatif eksternal.

IHSG BEI dibuka melemah sebesar 11,88 poin atau 0,20 persen menjadi 5.860,48 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 3,00 poin (0,31 persen) menjadi 975,05 poin.

"Kondisi ekternal yang terbilang masih cenderung negatif kembali membayangi pergerakan IHSG, meskipun dari internal cukup kondusif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa saat ini pasar global masih diselimuti oleh implikasi ekonomi Amerika Serikat yang ditimbulkan dari dampak badai serta data klaim pengangguran yang akan membawa pada keputusan The Fed mengenai kebijakan moneternya.

Selain itu, lanjut dia, kekhawatiran tentang ketegangan di Semenanjung Korea tetap menjadi sumber tekanan bagi pasar global.

Dari dalam negeri, ia menambahkan bahwa penguatan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini diharapkan dapat menjaga sentimen positif bagi pasar modal.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa sebagian investor masih menahan transaksi beli seraya mencermati sentimen eksternal yang kurang kondusif.

"Bursa saham di kawasan Asia cenderung melemah, kondisi itu yang membuat sebagian pelaku pasar saham menahan transaksinya," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 78,30 poin (0,40 persen) ke 19.855,17, indeks Hang Seng melemah 206,46 poin (0,74 persen) ke 27.765,78, dan Straits Times melemah 12,89 poin (0,41 persen) ke posisi 3.222,47.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017