Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung meraih penghargaan sebagai kota besar dengan kualitas udara paling bersih di ajang The 4th ASEAN Environmentally Cities Award yang berlangsung di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Selasa (12/9).

"Alhamdulilah Kota Bandung mendapatkan ASEAN Environment Award untuk kategori kota metropolitan dengan kualitas udara terbersih dan terjaga," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam siaran pers pemerintah kota, Rabu.

Penghargaan ASEAN diberikan berdasarkan hasil pengujian dan pengukuran selektif. ASEAN menilai program-program Kota Bandung merupakan upaya berkelanjutan guna mendukung kualitas lingkungan.

Program-program pemerintah kota yang dinilai antara lain pembentukan tim teknis pengendali polusi udara, sosialisasi manajemen kualitas udara melalui seminar dan lokakarya, hingga pengujian emisi kendaraan bermotor.

Selain itu, pemerintah kota juga memasang alat pemantau kualitas udara di 27 titik, serta menempatkan Air Quality Monitoring System (AQMS) di Dago Pakar, Pajajaran, Gedebage, dan Ujungberung.

Penilaian juga mencakup penerapan Car Free Day di tiga tempat setiap pekan, serta kampanye mobilitas rendah emisi seperti Bike to School dan Bike to Work.

"Terima kasih untuk semua pihak yang selalu menjaga kebersihan lingkungan, khususnya kualitas udara, di Kota Bandung agar selalu bersih dan biru," katanya.

Selain Kota Bandung, ada tiga kota lain di Indonesia yang mendapat penghargaan, yaitu Makassar yang mendapat predikat Clean Land, Malang dengan predikat Clean Water, dan Kabupaten Tulungagung yang meraih ESC Award.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017