Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Australia meningkatkan kerja sama sektor transportasi dengan menandatangani nota kesepahaman antarkementerian perhubungan kedua negara.

"Selain itu, akan dilaksanakan Forum Bisnis dengan para pengusaha di sektor transportasi untuk menarik investasi Australia ke Indonesia dalam bidang Insfrastruktur transportasi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Budi Karya Sumadi dan Dubes Australia juga membahas peningkatan penerbangan dari Lombok, Labuan Bajo dan Bali ke Australia

Maskapai Indonesia dan Australia juga telah memaksimalkan rute-rute penerbangan dari/ke Indonesia dan Australia di antaranya Garuda Indonesia dan Indonesia AirAsia telah mengoperasikan tujuan dari Jakarta dan Denpasar ke Sydney, Melbourne dan Perth.

Sementara itu Qantas, Jetstar dan Virgin Australia juga sudah mengoperasikan rute dari Sydney, Melbourne, Perth, Brisbane, Darwin, Adelaide Townsville dan Cairns ke Denpasar Bali dan Jakarta.

"Tujuan adanya rute-rute dari Indonesia ke Australia dan sebaliknya untuk mempromosikan pariwisata dan hubungan kedua negara tersebut," ujar Hengki.

Sementara itu kerja sama juga dilakukan antara Indonesia dan Australia yaitu pengembangan draf nota kesepahaman antara Ditjen Perhubungan Laut dan Australia Maritime Safery Authority terkait batas wilayah laut dan penanggulangan pencemaran laut.

Sebagai lanjutan dalam Indonesian-Australian Transport Forum di Bali pada bulan April lalu, Indonesia dan Australia telah melakukan finalisasi kerja sama (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Australia di sektor transportasi sebagai pembaharuan dari MoU sebelumnya yang telah berakhir pada akhir 2017.

Selain itu, kerja sama antara Indonesia dan Australia yaitu kerja sama Kemenhub dengan Department of Infrastructure and Regional Development dalam hal Transport Safety Assistance Package (ITSAP), yaitu kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia dalam mengatur dan mempromosikan keselamatan transportasi sesuai standar internasional.

"Pertemuan ini sekaligus mengkaji kerja sama yang sudah berjalan dan mempercepat serta memperluas potensi kerja sama bilateral diantara dua negara," tuturnya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017