"Untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pengunjung, staf kami melakukan inspeksi keamanan secara komperehensif di gardu pandang selatan pegunungan Changbai yang untuk sementara kami tutup," demikian pernyataan tertulis Dinas Pengembangan Pariwisata Provinsi Jilin yang diunggah di akun Sina Weibo, Rabu (13/9) malam.
Pihaknya belum akan membuka objek wisata itu hingga benar-benar bebas dari potensi gangguan akibat uji coba senjata nuklir yang dilakukan oleh Korut, demikian laporan Global Times, Kamis.
Pegunungan Changbai berada di perbatasan China-Korut dan objek wisata favorit di wilayah timur laut daratan Tiongkok sebagaimana ditulis Xinhua.
Taman wisata tersebut biasanya sangat ramai pada musim dingin yang saat ini sudah dimulai di wilayah utara dan timur laut China. Sangat jarang taman wisata Changbai ditutup pada saat musim dingin.
Korut telah melakukan uji coba nuklir yang keenam, Minggu (3/9). Warga Provinsi Jilin sempat panik karena merasakan getaran yang cukup dahsyat akibat uji coba senjata Korut yang menurut ilmuwan di China kekuatannya mencapai delapan kali bom atom yang dijatuhkan pasukan sekutu di Hiroshima, Jepang, pada 1945 itu.
Kementerian Lingkungan Hidup China mulai melakukan pemantauan di wilayah perbatasan tersebut setelah uji coba nuklir. Namun sejauh ini level radiasi nuklir masih dalam batas normal.
Uji coba nuklir Korut tersebut menimbulkan kecaman dunia internasional dan memaksa Perserikatan Bangsa-Bangsa kembali memperbarui sanksi.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
