Bandung (ANTARA News) - Universitas Padjadjaran mendapat penghargaan untuk kategori "Grey Literature" dari Perpustakaan Nasional Indonesia dalam acara Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017.

Penghargaan kategori "Grey Literature"diberikan kepada penerbit Unpad atas keaktifannya mengaplikasikan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam. Dalam ajang itu, seluruh perguruan tinggi dinilai sejauh mana pelaksanaan UU tersebut dalam kegiatan kelembagaannya.

Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan (SDAP) Unpad, Budi Setiabudiawan mengatakan, Grey Literature merupakan sekumpulan karya ilmiah dan nonilmiah yang dihasilkan perguruan tinggi atau lembaga induk lainnya yang bisa diakses oleh siapapun melalui portal kandaga.unpad.ac.id.

"Direktorat SDAP sudah mengembangkan sistem pencarian one search melalui portal Kandaga. Jadi semua produk dari civitas akademika semuanya disimpan dalam Kandaga," ujar Budi dari siaran tertulisnya yang diterima wartawan, Kamis.

Portal Kandaga mengintegrasikan berbagai produk dan sistem penunjang pembelajaran, yakni repositori digital, e-journal, sistem e-resources, e-book, Unpad Library (LIMS), hingga penyediaan perkuliahan berbasis daring (e-learning).

Dalam sistem repositori, karya yang disimpan berupa skripsi, tesis, disertasi, tugas akhir, publikasi riset, hingga karya ilmiah lainnya yang ditulis oleh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Berbagai buku yang telah diterbitkan Unpad Press juga dapat diakses oleh pengunjung portal melalui sistem e-book.

"Untuk jurnal sudah berlangganan enam e-journal dan disimpan dalam summon yang ada di Kandaga," katanya.

Sementara untuk e-resources, lanjut Budi, merupakan sistem pencarian karya civitas akademika Unpad dari berbagai jurnal nasional maupun internasional. Dengan integrasi sistem repositori dan e-resources, pencarian terhadap karya civitas akademika Unpad akan lebih lengkap dan mudah dalam portal Kandaga.

"Melalui sistem ini, satu fakultas dengan mudah dapat mencari berbagai referensi dari perpustakaan fakultas lain tanpa harus mendatanginya," katanya

Budi mengatakan, portal satu pintu Kandaga ini merupakan terobosan pertama yang dilakukan perguruan tinggi di Indonesia. Portal ini dapat diakses secara umum dan di mana saja melalui komputer atau perangkat gawai.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017