Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI AL III/Jakarta, Mayor Khusus Ign M Pundjung, mengatakan, tiga kapal perang asal China itu adalah Changchun (DDG 150), Jingzhou (FFG 532) dan Chaohu (AOR 890).
Mereka akan berada di Jakarta selama lima hari hingga 19 September 2017 guna mempererat hubungan kedua negara dengan berbagai agenda kegiatan.
Pada sisi lain, kapal perang kelas Independence dari Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Coronado (LCS-4) juga tengah melakukan kunjungan persahabatan di Indonesia.
Komandan Gugus Keamanan Komando Armada Indonesia Kawasan Barat TNI AL, Laksamana Pertama TNI Bambang Irwant, dan Asisten Intelijen Pangkalan Utama TNI AL III/Jakarta, Kolonel Marinir I Dewa Gede Wirawan, turut hadir dalam penyambutan Panglima Gugus Tugas 150 Angkatan Laut China, Laksamana Shen Hao.
Pundjung mengatakan acara penyambutan dimeriahkan tarian khas Padu dari Sulawesi Selatan dan Barongsai Kong Ha Hong Indonesia serta diakhiri dengan berkunjung ke Kapal Perang Changchun (DDG 150).
Kapal perang Changchun (DDG 150) yang dikomandani Kolonel Hu Jie merupakan kapal jenis Luyang Class memiliki karakteristik umum antara lain panjang 156 meter, lebar 17,9 meter, draft 7 meter, bobot 6.500 ton, kecepatan maksimal 29 knot, pengawak 280 personel termasuk 40 perwira, serta dilengkapi berbagai persenjataan, peralatan sensor, countermeasures dan helikopter.
Kapal Jingzhou (FFG 532) dengan komandan kapal Kolonel Wang Hongbing adalah kapal jenis Jiangkai II Class dengan panjang 135 meter, lebar 16 meter, draft 6 meter, bobot 4.100 ton, kecepatam maksimal 27 knot, serta dilengkapi berbagai persenjataan, peralatan sensor dan helikopter.
Sedangkan kapal perang Chaohu (AOR 890) yang dikomandani Kolonel Zhou Baojun termasuk kapal jenis Fuchi Class memiliki panjang 178,53 meter, lebar 24,8 meter, draft 8,84 meter, bobot 20.538 ton, kecepatan maksimal 19 knot, pengawak 130 personel serta dilengkapi persenjataan, sensor dan helikopter.
Pada sisi lain, kapal perang kelas Independence dari Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Coronado (LCS-4) juga tengah melakukan kunjungan persahabatan di Indonesia.
Komandan Gugus Keamanan Komando Armada Indonesia Kawasan Barat TNI AL, Laksamana Pertama TNI Bambang Irwant, dan Asisten Intelijen Pangkalan Utama TNI AL III/Jakarta, Kolonel Marinir I Dewa Gede Wirawan, turut hadir dalam penyambutan Panglima Gugus Tugas 150 Angkatan Laut China, Laksamana Shen Hao.
Pundjung mengatakan acara penyambutan dimeriahkan tarian khas Padu dari Sulawesi Selatan dan Barongsai Kong Ha Hong Indonesia serta diakhiri dengan berkunjung ke Kapal Perang Changchun (DDG 150).
Kapal perang Changchun (DDG 150) yang dikomandani Kolonel Hu Jie merupakan kapal jenis Luyang Class memiliki karakteristik umum antara lain panjang 156 meter, lebar 17,9 meter, draft 7 meter, bobot 6.500 ton, kecepatan maksimal 29 knot, pengawak 280 personel termasuk 40 perwira, serta dilengkapi berbagai persenjataan, peralatan sensor, countermeasures dan helikopter.
Kapal Jingzhou (FFG 532) dengan komandan kapal Kolonel Wang Hongbing adalah kapal jenis Jiangkai II Class dengan panjang 135 meter, lebar 16 meter, draft 6 meter, bobot 4.100 ton, kecepatam maksimal 27 knot, serta dilengkapi berbagai persenjataan, peralatan sensor dan helikopter.
Sedangkan kapal perang Chaohu (AOR 890) yang dikomandani Kolonel Zhou Baojun termasuk kapal jenis Fuchi Class memiliki panjang 178,53 meter, lebar 24,8 meter, draft 8,84 meter, bobot 20.538 ton, kecepatan maksimal 19 knot, pengawak 130 personel serta dilengkapi persenjataan, sensor dan helikopter.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
