Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 29 atlet peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 berhasil merampungkan tahap final serta fase karantina dan berhak memperoleh beasiswa bulutangkis untuk dibina di Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum.

"Secara teknis maupun cara permainan memang perlu perbaikan. Tapi pada tahap akhir atau Grand Final, mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaik," kata Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi melalui siaran pers, Minggu.

Puluhan atlet tersebut berhasil melewati proses terakhir dari rangkaian audisi yakni karantina sejak Senin (11/9) hingga Jumat (15/9).

Proses karantina Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 diikuti 67 peserta dan dilakukan di dua GOR Djarum yakni di Jati dan Kaliputu.

Selama sepekan, puluhan pebulutangkis muda tersebut kembali diseleksi oleh jajaran Tim Pelatih PB Djarum, yang terdiri dari Fung Permadi, Rusmanto Djoko Semaun, Hastomo Arbi, Engga Setiawan, Nimas Rani Wijayanti, Roy Djojo Effendy, Sulaiman, Ellen Angelina, dan Ferry.

"Tahun ini terbilang unik bagi kami di PB Djarum, karena adanya audisi U11 putra maupun putri. Kami harus melakukan penyesuaian terutama dalam sisi pengasuhan mereka, karena di Indonesia jarang ada penggemblengan atlet-atlet U11 yang masih muda belia," kata Fung.
 
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 digelar dalam serangkaian Tahap Seleksi di beberapa kota. Pada tahun ini, PB Djarum menggelar Audisi Umum di delapan kota, yakni Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus.

Sebanyak 4,058 atlet muda mengikuti Audisi Umum yang kemudian menghasilkan 139 atlet yang berhasil lolos dari Tahap Seleksi di delapan kota tersebut, untuk melaju ke babak Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 8-10 September 2017.

Melalui Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis berlangsung selama tiga hari, sebanyak 67 atlet muda dinyatakan lolos dan berhak masuk ke tahapan paling akhir, yakni masa karantina.

Mereka yang terpilih ini layak menyandang predikat sebagai bibit pebulutangkis terbaik Indonesia, setelah berhasil menyisihkan ribuan pebulutangkis lainnya yang berpartisipasi sejak Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 digelar pada akhir Maret 2017.

Tahap terakhir merupakan tahap karantina. Para peserta yang terpilih dari Tahap Final akan merasakan kehidupan di asrama PB Djarum, sebelum akhirnya diumumkan siapa saja yang resmi diterima menjadi atlet perkumpulan bulutangkis yang resmi berdiri pada tahun 1974 ini.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 diikuti oleh atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U11 (berusia 6-10 tahun/kelahiran 2007-2011) dan U13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun/kelahiran tahun 2005 dan 2006).

Audisi akan dilakukan dalam bentuk kompetisi dengan sistem gugur. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman www.pbdjarum.org atau dengan mendaftarkan diri secara langsung di GOR setiap kota audisi. Peserta diwajibkan melakukan daftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) sesuai kota audisi pilihannya.

Berikut nama-nama peserta lolos Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017:

U11 Putri
-Devira Angelica Pascoal (Kota Manado)
-Christabel Calista Purwanto (Kota Semarang)
-Atresia NaufaCandani (Solo)
-Allensya Anally Yullyana (Kabupaten Bandung)
-Angelita Magdalena Yusup (Kabupaten Bandung)
-Nurul Tetra Junia Br Matondang (Sumatera Utara)
-Fadillah Adia Mekah Rivai (Kota Kotamobagu)
-Gusti Ayu Komang Sanita Cinta (Kabupaten Buleleng)
-Hawa Kahla Humairoh (Kabupaten Wonosobo)

U13 Putri
-Agatri Wibowo (Kota Serang)
-Stephanie Cornelia Vanessa (Jawa Tengah)
-Melly Damai Setiani (Riau)
-Aura Ihza Aulia (Pati)
-Violeta Cahya Mayda (Kebumen)
-Nazura Trisyah (Kabupaten Aceh Barat)

U11 Putra
-Maharishiel Timotius Gain (Kabupaten Banyumas)
-Calvin Kennedy Chendrawinata (Riau)
-Alga Fauzi Harfani (Kabupaten Kebumen)
-Billy Purwangsa (Bandung)
-Arga Rabbani Abyasa (Kabupaten Banyumas)
-Muhammad Rizki Mubarok (Solo)

U13 Putra
-Salman Nur Fauzi (Sukabumi)
-Michael Owen (Bandung)
-Alfonsus William (Kota Palembang)
-I Made VemasSaifulihzaAfrizal (Magelang)
-Zuhdi Fauzul Hakim (Kabupaten Demak)
-Dewangga Surya Negara (Kabupaten Boyolali)
-Muhammad Bangkit Satria Wibowo (Kota Semarang)
-Regzi Albert Tamahari (Kota Makassar)
 

Pewarta: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017