Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin ditutup menguat sebesar 12,21 poin atau 0,20 persen menjadi 5.884,61 poin didorong saham sektor pertambangan dan properti.

Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,52 poin atau 0,25 persen menjadi 976,69 poin.

"IHSG ditutup menguat setelah cenderung bergerak pada area negatif. Saham-saham sektor pertambangan dan properti menjadi penopang IHSG," kata Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas bergerak menguat turut memberi sentimen positif bagi IHSG.

Penguatan bursa saham di kawasan Asia itu seiring dengan adanya kabar Amerika Serikat mencari resolusi damai untuk mengatasi ketegangan dengan Korea Utara, yang cukup mengurangi kekhawatiran investor.

Secara teknikal, lanjut dia, pergerakan IHSG masih dalam konsolidasi dengan momentum bergerak menguat. Sehingga diperkirakan IHSG akan kembali menguat dengan kisaran pergerakan 5.867-5.900 poin pada Selasa (19/9).

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan, pergerakan IHSG yang terbatas itu seiring dengan aliran dana asing keluar dari pasar saham domestik yang masih terus berlangsung.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada hari ini, investor asing mencatatkan jual bersih di pasar reguler sebesar Rp165,79 miliar.

Ia mengharapkan bahwa kondisi fundamental perekonomian nasional yang cukup stabil dapat menjadi pendorong investor, terutama asing untuk kembali masuk sehingga dapat mendorong IHSG lebih tinggi lagi.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 316,695 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,159 miliar lembar senilai Rp5,938 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 155 saham menurun, dan 131 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 102,06 poin (0,52 persen) ke 19.909,50, indeks Hang Seng menguat 352,18 poin (1,27 persen) ke 28.159,77, dan Straits Times menguat 23,29 poin (1,01 persen) ke posisi 3.241,85.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017