Penanggung jawab pemeriksaan kendaraan (Scrutineering) IOX, TB Adhi dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan pihaknya memberlakukan aturan yang ketat terkait dengan kendaraan mengingat jalur yang dilintasi pada ekspedisi ini cukup sulit bahkan ada yang belum terbuka.
"Scrut wajib dalam event IOX karena untuk memastikan kendaraan peserta layak dan siap menjalani track super ekstrim. Panitia tidak mau ambil resiko peserta yang tidak layak diijinkan mengikuti event sekelas IOX karena jika bermasalah akan menyusahkan peserta maupun kelancaran secara keseluruhan," katanya.
Pemeriksanaan kendaraan yang digunakan khususnya yang berasal dari Jakarta telah dilakukan. Ada 71 kendaraan offroad dan 40 kendaraan offroad super ekstrim IOX yang telah menjalani pemeriksaan. Sisanya sekitar 31 kendaraan dari luar dan Jakarta akan akan dilakukan pemeriksanaan di Kendari.
Dari hari pemeriksaan yang dilakukan, kata TB Adhi, ada empat kendaraan yang tidak memenuhi syarat terutama berat kendaraan. Namun, pihaknya panitia akan melakukan pemeriksaan ulang saat di Kendari. Pemeriksaan sendiri dilakukan oleh tim yang ahli dibidangnya.
"Meski pemeriksaan ketat sudah dilakukan, bukan jaminan peserta tidak akan bermasalah di track karena kerusakan juga dipengaruhi oleh gaya peserta membawa kendaraan 4X4 dan juga kondisi tracknya sendiri," pria yang juga seorang offroader itu.
TB Adhi menjelaskan, pemeriksaan kendaraan yang digunakan memang berbeda. Khusus untuk kendaraan IOX, pemeriksaan dinilai lebih mudah karena mayoritas peserta sudah mengikuti event IOX sebelumnya sehingga peserta sudah mengetahui apa yang disiapkan.
"Panitia sebelumnya sudah memberikan panduan tertulis apa saja yang harus disiapkan dan akan diperiksa," katanya menegaskan.
Secara umum, TB Adhi menyatakan bahwa mayoritas seluruh peserta sudah siap untuk start dari Kendari untuk memulai petualangan penjelajahan bumi Sulawesi yang sudah lama dinanti peserta IOX. Sesuai dengan rencana semua kendaraan akan dikirim ke Kendari, 25 September.
(T.B016/S027)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
