Pemerintah menilai pondasi perekonomian Indonesia saat ini relatif bagus."
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat senilai 0,60 poin ditopang sentimen dalam negeri yang cukup positif.

IHSG BEI dibuka menguat 0,60 poin atau 0,01 persen menjadi 5.885,21 poin. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,15 poin (0,02 persen) menjadi 980,20 poin.

"Sentimen dalam negeri yang cukup kondusif menjadi salah satu katalis bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa pemerintah yang akan terus memperkuat pondasi perekonomian di tengah kondisi global yang melemah dengan meningkatkan produktivitas melalui pembangunan infrastruktur menjadi katalis positif bagi pasar.

"Pemerintah menilai pondasi perekonomian Indonesia saat ini relatif bagus," katanya.

Dari eksternal, menurut dia, pertemuan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) dan bank sentral Jepang (BOJ) menjadi perhatian pasar pekan ini, situasi itu dapat membatasi laju IHSG BEI.

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa sentimen positif juga datang dari adanya langkah pemerintah yang akan menyiapkan penguatan serta pembaharuan sistem data dan informasi perpajakan untuk mengatasi berbagai tantangan bidang perpajakan di Indonesia.

Selain itu, dinilainya, kabar positif dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan asal Tiongkok, Huaqing Housing Holding Co. Ltd terkait fasilitas pembiayaan investasi non-anggaran plemerintah (PINA) juga turut direspon positif oleh pasar.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 286,19 poin (1,44 persen) ke 20.196,12, indeks Hang Seng melemah 81,87 poin (0,29 persen) ke 28.077,90, dan Straits Times menguat 1,31 poin (0,07 persen) ke posisi 3.244,04.

Pewarta: Zubi Mahddrofi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017