Medali-medali emas tersebut datang dari nomor 100 meter gaya bebas S12 putra atas nama Menaser Meriba Num, Guntur di nomor gaya dada S8 putra dan Aris Wibawa di nomor 100 meter gaya dada SB7 putra.
Menaser Meriba Num berhasil mencatatkan waktu satu menit 5,98 detik, menaklukkan perenang Malaysia Julius yang meraih perak dengan waktu satu menit 7,68 detik dan medali perunggu direbut Bui Van Tinh dari Vietnam dengan catatan satu menit 11,1 detik.
Perenang difabel Indonesia, Guntur. (ANTARA News/Istimewa)
Guntur memperoleh emas dengan catatan satu menit 20,53 detik, sekaligus memecahkan rekor atas namanya sendiri yang ditorehkan di ASEAN Para Games ke-8 2015, Singapura, dengan satu menit 22,10 detik.
Sementara Aris Wibawa meraup emas di nomor 100 meter gaya dada SB7 putra dengan torehan waktu satu menit 33,39 detik. Dia menghentikan perlawanan perenang Myanmar Aung Nyein Oo dengan satu menit 34,44 detik yang meraih perak dan atlet Vietnam Dang Van Cong dengan waktu satu menit 38,77 detik meraih perunggu.
"Target kami memang cuma targetkan tiga emas hari ini, ditambah dua perak dan satu perunggu. Dengan satu rekor baru yang dibukukan Guntur tentu sudah bagus. Besok kami targetkan tujuh medali emas," kata manajer tim renang Indonesia Slamet Jauhari.
Dengan hasil ini, sampai Selasa (19/9), cabang olahraga renang Indonesia total udah mengumpulkan 14 medali emas, enam perak dan lima perunggu.
Jumlah ini merupakan yang terbanyak dari delapan negara peserta kompetisi renang ASEAN Para Games ke-9 di Malaysia. Pesaing terdekat Indonesia adalah Vietnam yang sudah mengumpulkan delapan emas, sembilan perak dan lima perunggu di cabang renang.
Berikut total medali cabang olahraga renang hingga Selasa (peringkat, negara, emas, perak, perunggu):
1. Indonesia 14 6 5
2. Vietnam 8 9 5
3. Myanmar 5 5 4
4. Malaysia 3 6 5
5. Thailand 3 3 9
6. Singapura 2 4 2
7. Filipina 0 1 2
8. Laos 0 1 1
Guntur memperoleh emas dengan catatan satu menit 20,53 detik, sekaligus memecahkan rekor atas namanya sendiri yang ditorehkan di ASEAN Para Games ke-8 2015, Singapura, dengan satu menit 22,10 detik.
Sementara Aris Wibawa meraup emas di nomor 100 meter gaya dada SB7 putra dengan torehan waktu satu menit 33,39 detik. Dia menghentikan perlawanan perenang Myanmar Aung Nyein Oo dengan satu menit 34,44 detik yang meraih perak dan atlet Vietnam Dang Van Cong dengan waktu satu menit 38,77 detik meraih perunggu.
"Target kami memang cuma targetkan tiga emas hari ini, ditambah dua perak dan satu perunggu. Dengan satu rekor baru yang dibukukan Guntur tentu sudah bagus. Besok kami targetkan tujuh medali emas," kata manajer tim renang Indonesia Slamet Jauhari.
Dengan hasil ini, sampai Selasa (19/9), cabang olahraga renang Indonesia total udah mengumpulkan 14 medali emas, enam perak dan lima perunggu.
Jumlah ini merupakan yang terbanyak dari delapan negara peserta kompetisi renang ASEAN Para Games ke-9 di Malaysia. Pesaing terdekat Indonesia adalah Vietnam yang sudah mengumpulkan delapan emas, sembilan perak dan lima perunggu di cabang renang.
Berikut total medali cabang olahraga renang hingga Selasa (peringkat, negara, emas, perak, perunggu):
1. Indonesia 14 6 5
2. Vietnam 8 9 5
3. Myanmar 5 5 4
4. Malaysia 3 6 5
5. Thailand 3 3 9
6. Singapura 2 4 2
7. Filipina 0 1 2
8. Laos 0 1 1
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
