Cirebon (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, melakukan penyisiran tempat kejadian perkara (TKP) penangkapan IM terduga teroris, untuk memastikan daerah tersebut sudah tidak ada barang yang membahayakan bagi masyarakat sekitar.

"Kita kembali cek TKP dan melakukan penyisiran jangan sampai nanti ada barang bukti lain yang tertinggal. Yang dimungkinkan bisa membahayakan masyatakat sekitar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Cirebon, AKP Galih Wardani di Cirebon, Selasa.

Galih mengatakan penyisiran TKP tersebut untuk memastikan sudah tidak ada lagi barang-barang yang membahayakan bagi masyarakat sekitar. Karena kata dia sewaktu pengamanan terduga teroris setelah dicek ulang ada barang yang ditemukan.

"Kemarin kita amankan IM, kita melakukan cek TKP kembali ditemukan botol berisi minyak tanah dan bersumbu," tuturnya.

Dia memastikan untuk pengecekan TKP saat ini hasilnya tidak ditemukan barang-barang berbahaya atau barang bukti lain dan dipastikan steril.

Dan diharapkan setelah dinyatakan steril masyarakat disini juga bisa merasa tentram dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

"Kita mulai penyisiran dari lingkungan sekitar warung dan menyisir pembatas bandara serta lingkungan rumah sekitar TKP," katanya.

Ketika ditanya awak media mengenai motif IM, Galih mengatakan semua sudah diserahkan kepada Densus 88 Mabes Polri.

"Motifnya sampai sekarang kami belum tahu dan kami sudah menyerahkan kepada Densus 88, artinya nanti kita lihat perkembangannya mudah-mudahan ada perkembangan lebih lenjut terkait dengan perkara dugaan tidak terorisme," katanya lagi.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017