Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca wilayah DKI Jakarta yang beberapa waktu belakangan panas masih akan berlanjut hingga sepekan ke depan.

"Sekarang, radiasi matahari banyak di Indonesia. Jadi, sekitar seminggu yang lalu dan selama seminggu ke depan, suhu udara relatif lebih tinggi," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Mulyono Prabowo saat dihubungi ANTARA News, Rabu.

Matahari akan tepat berada di garis khatulistiwa pada 23 September, ia menjelaskan, sehingga Indonesia akan mendapat banyak curahan cahaya matahari.

Ia menambahkan bahwa tidak hanya DKI Jakarta yang suhunya berkisar 29 sampai 35 derajat Celsius, wilayah Indonesia yang lain pun demikian.

"Matahari berada di sepanjang ekuator, mulai dari Sumatera Barat, Riau, Pontianak, Sulawesi hingga ke Papua, dalam kondisi suhu udara sedang naik," jelas Mulyono.

Cuaca panas yang terjadi pada bulan September akibat peristiwa astronomi tersebut menurut dia masih dalam kisaran normal.

BMKG memprakirakan wilayah-wilayah Indonesia memasuki puncak musim kemarau pada September ini dan hujan baru berpeluang turun pada Oktober.

November hingga Desember, wilayah Jawa bagian barat diprakirakan memasuki musim hujan, lalu secara bertahap akan bergerak ke arah timur.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017