Pekanbaru (ANTARA News) - Vokalis Grup Band Geisha Navora Morina Sinaga atau dikenal Momo sudah menyiapkan bekal ayahnya Jabonar Sinaga (69) untuk beribadah ke Yerussalem, Palestina, namun orangtuanya itu tiba-tiba meninggal dunia Selasa (19/9) lalu.

"Sudah kubeliin jaket dari Jepang," kata Momo sambil terus terisak tangis di hadapan jasad ayahnya di Rumah Duka Jalan Kurnia Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Rabu.

Sebelumnya dalam akun instagramnya @therealmomogeisha, Momo juga menyampaikan "Ini lho baju-baju winter sudah dibelikan. Tiket dan visa sudah diurus. Bapak mau ke Jerussalem kan? Sekarang Momo mau ke Pekanbaru. Mau ngasih baju yang baru ini. Bapak udah nggak ada".

Jaket yang sudah dibelikan Momo maksudnya kedua orangtua Momo yang akan pergi ke Yerussalem untuk wiasta Rohani. Karena waktunya sebulan lagi itu diperkirakan di Yerussalem sedang musim dingin jadi perlu jaket tebal.

Di Yerussalem merupakan ibadah umat kristiani seperti napak tilas dengan mengunjungi beberapa tempat. Mulai dari tempat lahir Yesus di Betlehem, tempatnya menyebarkan ajaran, menerima mukjizat dan tempat kematiannya di Bukit Gulgota.

Hal ini juga dibenarkan suami Momo, yakni Nocola Reza Samudra yang turut mendampingi. Dia mengatakan dirinya bersama Momo di Jepang dalam rangka urusan pekerjaannya.

"Rencana bulan depan mama papa mau ke Yeruasalem tur, sudah siap, beli jaket karena musim dingin ternyata ada ini (Ayah Momo meninggal)," ujarnya.

Momo tiba pada pukul 13.00 WIB di Pekanbaru Rabu ini dari Singapura. Dia didampingi suaminya juga ikut beberapa orang rombongan lainnya.

Ayah Momo, Jabonar Sinaga tutup usia pada umur 69 tahun meninggalkan istrinya T Nainggilan, empat anak laki-laki dan satu perempuan. Momo Geisha anak terakhir dan satu-satunya perempuan.

Jabonar dikenal sebagai wartawan senior di Provinsi Riau sebagai Kepala Perwakilan Surat kabar Riau Pos di Kabupaten Indragiri Hulu. Saat ini juga sebagai Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia Riau.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017