Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Klub sepak bola Madura United FC menggratiskan 1.000 lembar tiket khusus anak yatim dan santri pada laga lanjutan liga 1 Indonesia yang akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (22/9).

"Ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq, Rabu sore.

Distribusi tiket dilakukan tertutup dan di pasrahkan kepada lembaga yang telah dituntuk oleh perusahaan pengelola klub sepak bola berjuluk Laskar Sape Kerrap itu.

Dia menjelaskan, klub sepakbola Madura United merupakan klub sepak yang diminati santri di pondok pesantren di Pulau Madura.

Oleh karenanya, sambung dia, pada laga liga 1 Indonesia saat Madura menjamu Sriwijaya FC yang waktunya bertepatan dengan Tahun Baru Islam, pihak manajemen melakukan kegiatan khusus dengan menggratiskan sebanyak 1.000 tiket kepada anak yatim dan santri.

"Program ini juga sebagai program lanjutan dan dukungan atas kebijakan presiden Klub Madura United yang mengharuskan bagi masing-masing pemain menyisihkan sebagian gajinya untuk anak yatim," ujar Habib, sapaan karib Ziaul Haq.

Laga lanjutan liga 1 Indonesia antara Madura United FC melawan Sriwijaya FC akan digelar pada 22 September 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Menurut Pelatih Madura United FC Gomes de Oliviera, pihaknya berharap bisa meraih poin penuh di laga itu, untuk merebut kembali posisi puncak klasemen sementara liga 1 Indonesia.

"Kami berharap bisa meraih poin penuh, dan oleh karenanya persiapan kita matangkan mulai saat ini," ujar Gomes. 

Pewarta: Abdul Aziz
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017