London (ANTARA News) - Detektif Inggris menahan pemuda berusia 17 tahun sehubungan dengan pengeboman di kereta bawah tanah di London pada pekan lalu, yang melukai 30 orang, membuat jumlah tersangka ditangkap menjadi enam orang, kata polisi pada Kamis.

Pemuda tersebut ditangkap pada Kamis dinihari di Thornton Heath, London selatan. Penangkapan lain terjadi di Dover di pantai selatan Inggris, Hounslow di London barat dan Newport di Wales, demikian Reuters mewartakan.

Bom rakitan meledak pada 15 September saat jam sibuk pagi hari di kereta bawah tanah di stasiun Parsons Green, membuat gerbong terbakar, meskipun perangkat bom tersebut tidak meledak sepenuhnya.

Peristiwa tersebut menjadi kejadian terorisme kelima terbesar di Inggris pada tahun ini.

"Penyelidikan akan terus berjalan dengan cepat. Sejumlah kegiatan terjadi sejak serangan pada Jumat itu," kata kepala Komando Kontra Terorisme Kepolisian Metropolitan, Dean Haydon.

"Kami sekarang memiliki enam laki-laki dalam tahanan dan pencarian akan dilanjutkan di lima alamat. Detektif melakukan penyelidikan ekstensif untuk mengetahui fakta lengkap di balik serangan tersebut," ujarnya.

Pria lain, yang ditahan di kantor polisi London selatan, berusia 18, 21, 25, 30 dan 48 tahun.
(Uu.KR-DVI)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017