Jayapura (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 4,2 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis sekitar pukul 22.08 Waktu Indonesia Timur (WIT).

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, gempa terjadi pada 1,1 Lintang Selatan dan 136,41 Bujur Timur atau berada di 36 kilometer timur laut.

Gempa yang terjadi di kedalaman 11 km Kabupaten Biak Numfor tersebut belum diketahui apakah berpotensi tsunami atau tidak.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan lainnya.

Sebelumnya, pada hari Rabu (20/9) juga terjadi gempa di Kabupaten Jayapura berkekuatan 3,8 SR sekitar pukul 11.46 WIT dan Kota Jayapura 2,9 SR pada pukul 19.35 WIT.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Sumartono mengatakan bahwa gempa yang terjadi sekitar pukul 11.46 WIT itu sempat mengagetkan para pegawai di lingkungan Pemkab Jayapura di Sentani.

"Para pegawai sempat ke luar ruangan karena gempa dirasa cukup kuat. Namun, sampai kini belum ada laporan tentang dampak gempa tersebut, baik korban jiwa maupun kerusakan bangunan," kata Sumartono.

Sementara itu, Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Slamet Suyitno Raharjo dalam siaran persnya mengatakan bahwa gempa yang terjadi di Kabupaten Jayapura jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

"Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan dampak gempa bumi yang terjadi pada 2,62 Lintang Selatan dan 140,37 Bujur Timur tersebut berupa goncangan lemah dirasakan di daerah Jayapura," katanya.

Pewarta: Hendrina D Kandipi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017