Baghdad (ANTARA News) - Pasukan keamanan Irak, Kamis, membebaskan kota Aana dan wilayah-wilayah di dekat provinsi barat, Anbar, dari pendudukan kelompok militan ISIS, kata militer Irak.

Pasukan angkatan darat Irak dan sejumlah kendaraan lapis baja, dengan dukungan pasukan suku paramiliter, telah secara penuh membebaskan kota Aana itu, yang terletak pada sekitar 280 kilometer barat laut ibu kota negara Irak, Baghdad.

Pasukan telah menancapkan bendera Irak di sejumlah bangunan di kota itu, kata Letnan Jenderal Abdul Amir Yarallah dari Komando Operasi Bersama Irak (JOC) dalam pernyataan singkat.

Pengumuman itu muncul dua hari setelah pasukan keamanan dan brigade sekutunya, Hashd Shaabi, melancaran serangan untuk mendepak para milisi ISIS dari Aana dan wilayah-wilayah di dekatnya, termasuk kota kecil Rayhana.

Pada Sabtu, pasukan pemerintah juga merebut kembali kendali wilayah Akashat ke tangan mereka serta membuka kembali sebuah jalan strategis di dekat perbatasan Irak-Suriah dalam operasi terpisah.

Pasukan keamanan Irak telah mengusir milisi ISIS dari kota-kota penting di Provinsi Anbar, termasuk Ramadi dan di dekat Fallujah.

Namun, daerah di dekat perbatasan dengan Suriah, termasuk Rawa dan al-Qaim serta wilayah pedesaan luas di provinsi tersebut, masih berada di bawah kendali kelompok garis keras ISIS.

Sebelumnya pada Kamis, pasukan Irak melancarkan serangan anti-ISIS di berbagai lokasi lainnya. Dalam operasi itu, pasukan menguasai kembali sekitar 21 desa ketika mereka sedang bergerak untuk membebaskan kota Hawijah di provinsi Kirkuk, yang kaya akan minyak, demikian Xinhua.

(Uu.T008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017