Peritel perbaikan rumah terkemuka di Eropa, Kingfisher, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham ungulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,09 persen.
Berikutnya, saham J Sainsbury, sebuah jaringan supermarket besar Inggris, merosot 4,05 persen, serta maskapai penerbangan murah EasyJet asal Inggris, turun 2,60 persen.
Di sisi lain, Johnson Matthey, sebuah perusahaan bahan kimia khusus Inggris, melonjak 14,60 persen, menjadikannya peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham Anglo American dan ITV, yang keduanya meningkat masing-masing sebesar 2,90 persen, demikian Xinhua.
(UU.A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017