Jakarta (ANTARA News) - Pabrik galvanized steel milik PT Krakatau Nippon Steel Sumikin memasuki tahap uji coba pabrik, demikian disampaikan Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan

“Krakatau Nippon Steel menyampaikan perkembangan pabriknya. Sudah uji coba produk. Memang bangun pabrik kan tidak seperti bangun rumah yang bisa langsung dimasuki. Kalau pabrik perlu uji coba dulu,” kata Putu di Jakarta, Jumat.

Menurut Putu, pabrik tersebut akan mulai beroperasi sekitar pertengahan Tahun 2018.

“Kalau tidak salah April tahun depan,” tukasnya.

KNNS tengah membangun pabrik galvanized steel atau plat baja yang dilapisi, di Cilegon, Banten, yang menelan investasi hingga 400 juta dollar AS atau setara Rp5,26 triliun.

Pabrik tersebut berkapasitas 580 ribu ton per tahun dan bisa menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 300 orang.

KNNS merupakan perusahaan patungan antara Nippon Steel & Sumitomo dan PT Krakatau Steel Tbk, di mana Nippon Steel Sumikin memegang 80 persen saham dan Krakatau Steel sebesar 20 persen saham.

Menurut Putu, pabrik tersebut akan memproduksi baja yang akan digunakan untuk industri otomotif, terutama dalam membuat pintu mobil, di Indonesia.

"Itu sudah cukup untuk meng cover industri otomotif kita yang 1 juta unit itu. Tapi kalau berkembang sampai 2 juta ya tidak cukup lagi. Kalau sekarang kan diimpor 100 persen body mobilnya," ungkap Putu.    

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017