Siaran pers yang dierima Antara, Jumat, menyebutkan, tujuan pergantian adalah untuk melakukan penyegaran sejalan dengan program transformasi, terutama di bidang sumber daya manusia.
Holding Perkebunan Nusantara beserta Kementerian BUMN merupakan pemegang saham 90 persen dan 10 persen atas perusahaan perseroan tersebut.
Adapun komisaris baru yang diangkat adalah sebagai berikut: Suwhono sebagai Komisaris Utama PTPN XII, Ageng Purboyo Angrenggono sebagai Anggota Komisaris PTPN V, Karyanto Suprih sebagai Komisaris PTPN XI, Dedi Mawardi sebagai Komisaris Utama PTPN XI, HJG Winachyu sebagai Komisaris Independen PTPN XI, Tjahya Widayanti sebagai Komisaris PPTN XII, dan Tri Siswanto sebagai Komisaris Independen PTPN XII.
Siaran pers yang diterbitkan SVP Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menyebutkan penyegaran sejalan dengan program transformasi, dimana Pemegang Saham Perkebunan Nusantara Group berkomitmen untuk tetap meneruskan program transformasi di bidang SDM yang tujuannya akan meningkatkan kinerja usaha, sebagaimana yang telah ditargetkan dalam RKAP 2017 dan terus melakukan perubahan budaya kerja yang berbasis Jujur, Tulus, dan Ikhlas.
Holding Perkebunan Nusantara merupakan induk usaha dari PTPN I sampai PTPN XIV yang dibentuk berdasarkan PP No.72/2014.
Holding Perkebunan Nusantara ini memiliki cakupan usaha berupa budidaya tanaman, produksi, perdagangan, pengembangan usaha bidang perkebunan, Agro Wisata, Agro Bisnis, Agro Industri, Agro Forestry, dan usaha lainnya dengan total aset hingga April 2017 sekitar Rp113 triliun.
Komoditas yang dikelola di atas lahan 1,18 juta hektar adalah kelapa sawit, karet, gula, teh, kopi, kakao, tembakau, aneka kayuan, buah-buahan, dan aneka tanaman lainnya.
Sejak bulan Mei 2016, Holding Perkebunan Nusantara terus melakukan pembenahan dengan menerapkan dan melakukan akselerasi program Turnaround untuk menyehatkan dan meningkatkan kinerja anak usaha PTPN I - PTPN XIV dengan kultur jujur, tulus, ikhlas.
Pewarta: Ganet Dirgantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
