Pandeglang (ANTARA News) - Kejuaraan sepeda gunung marathon Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (23/9) yang menjadi ajang prestasi pebalap profesional akan dijadikan wadah pencarian pebalap muda potensial dari daerah.

Direktur perlombaan XC Marathon Tanjung Lesung, Taufik Hidayat di Pandeglang, Jumat, mengatakan XC marathon yang digelar di salah satu destinasi wisata dan Banten ini merupakan yang pertama digelar di Pulau Jawa. Sebelumnya kegiatan yang sama digelar di Bali.

"Sesuai aturan UCI jarak XC marathon adalah 63 km. Untuk di Tanjung Lesung jaraknya 64 km yang terbagi atas empat putaran dan masing-masing putaran sejauh 16 km," kata di sela persiapan balapan.

Menurut dia, pada kejuaraan ini memang banyak kategori yang dilombakan dan salah satunya adalah men open. Kategori ini dikhususkan untuk atlet berusia 15-29 tahun dan belum terdaftarkan pada Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) dalam semua tingkatan.

Selain itu ada kategori men elite yang merupakan kategori yang dikhususkan untuk atlet yang telah terdaftar di ISSI. Disinilah atlet-atlet nasional akan bersaing menjadi yang terbaik. Tidaknya hanya atlet putra, pihak panitia juga membuka kelas khusus yaitu open women.

"Yang cukup seru di men open karena disinilah banyak pebalap potensial yang akan bersaing. Semoga di Tanjung Lesung ini mampu melahirkan pebalap-pebalap mudah potensial," katanya menambahkan.

Terkait dengan rute, Taufik menjelaskan jika tantangan akan menghadang semua peserta karena lintasan yang dilalui cenderung datar. Hal ini akan menjadi perhatian khusus bagi peserta karena untuk mengatasi lintasan ini membutuhkan tenaga ekstra.

"Lintasan flat itu akan minim recovery. Beda dengan turunan yang kita tidak perlu gowes. Flat lebih berat. Kalau gak gowes kita akan berhenti," katanya menegaskan.

Selain XC marathon, Festival Tanjung Lesung ini juga dimeriahkan dengan Rhino X Triathlon. Beberapa atlet nasional dipastikan turun yang diantaranya adalah Adi Achmad Sukardi. Kegiatan ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi peserta.

"Saya dengar lintasan memang cukup berat. Tapi saya tidak ada persiapan khusus untuk turun disini. Saya akan berusaha menjadi yang terbaik. Itu target saya," kata Adi saat dikonfirmasi di lokasi perlombaan.

Lintasan Rhino X Triathlon yang mempertandingkan renang, lari dan bersepeda ini memang cukup berat. Khusus untuk lari dan bersepeda, lintasan yang dilalui banyak yang berpasir dan tanah keras maupun pecahan karang. Cuaca panas juga akan menjadi tantangan yang harus dihadapi.

(T.B016/B015)

Pewarta: Bayu K
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017