Batam (ANTARA News) - Taxyway Bandara Internasional Hang Nadim Batam amblas dengan ukuran 12x5 meter sejak 9 Agustus 2017 hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan untuk menjadi acuan perbaikan.

"Kejadiannya pada 9 Agustus lalu akibat kerusakan gorong-gorong. Kami sudah melakukan mitigasi dan upaya agar kerusakan tidak meluas," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat sore.

Meskipun terjadi kerusakan, kata dia, namun kegiatan operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam tetap berjalan normal termasuk pelayanan penerbangan haji yang menggunakan pesawat berbadan lebar.

"Penerbangan tetap berjalan normal. Tidak ada gangguan atas kejadian tersebut," kata dia.

Suwarso mengatakan kronologis kejadian berawal dari kerusakan gorong-gorong corrugated paralel taxiway dekat taxiway B.

Hal tersebut, kata dia, terjadi pada 9 Agustus 2017 sekitar pukul 13.00 WIB diawali dengan kerusakan permukaan aspal.

Selanjutnya, kami dari pihak Hang Nadim Batam berkoordinasi dengan Airnav menerbitkan NOTAM berlaku 9 Agustus hingga 29 Agustus 2017 (B 5417/17)

"Saat ini sudah dilakukan mitigasi untuk memperkecil resiko meluasnya kerusakan yang terjadi dengan membuat aliran sedalam enam meter berbentuk huruf V. Kami juga masih menunggu hasil laboratorium atas penyelidikan tanah untuk menjadi pedoman penyusunan pedoman teknis, KAK, RAB dan gambar teknis sebagai acuan pelelangan," kata Suwarso.

General Manager Komersil Bandara Hang Nadim Batam Dendi Gustinandar membatah beberapa pemberitaan yang menyatakan landas pacu yang amblas.

"Ini bukan landas pacu. Tapi gorong-gorongnya yang menyebabkan itu terjadi," kata dia.

Ia berharap pada akhir Septeber ini sudah selesai pekerjaan konsultan sehingga segera bisa dilihat secara utuh langkah-langkah teknis perbaikan.

"Sekarang tinggal menunggu hasilnya. Mudah-mudahan segera bisa dilihat secara utuh dan bisa dilakukan langkah perbaikan," kata Dendi.

Pewarta: Larno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017