Kupang (ANTARA News) - Tim pencari dan penyelamat dari unsur Basarnas, Polri, TNI di Alor, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, mulai melakukan pencarian terhadap satu korban hilang dalam peristiwa tenggelamnya KM Kenangan Indah di Teluk Mulut Kumbang, Sabtu.

"Tim SAR gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, Basarnas serta pemerintah di Alor sedang melakukan upaya pencarian terhadap korban yang hilang dalam peristiwa itu," kata Kepala Kantor SAR (Search and Rescue) Kupang, I Nyoman Sidakara ketika dihubungi Antara, Sabtu.

Nyoman mengatakan Basarnas mengerahkan tim pencari bersama di wilayah itu untuk melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap satu penumpang yang masih hilang akibat tenggelamnya penumpang KM Kenangan Indah di Alor, Kabupaten Alor.

"Peristiwa tenggelamnya KM Kenangan Indah yang ditumpangi 20 orang itu kita terima pukul 08.30 wita. Tim kita sedang melakukan pencarian di tempat kejadian," tegas Nyoman.

Ia mengatakan, laporan yang diterima Basarnas Kupang dari anggota Polres Alor menyebutkan bahwa KM Kenangan Indah tujuan Lewoleba, Kabupaten Lembata ditumpangi 20 orang terdiri dari 16 orang penumpang termasuk dua anak-anak serta empat anak buah kapal (ABK).

KM Kenangan Indah kata dia, tenggelam setelah dihantam gelombang keras di Teluk Mulut Kumbang sekitar pukul 01.30 wita, Sabtu hingga perahu yang penuh dengan muatan itu karam.

"Dalam peritiwa itu satu korban masih hilang," kata Nyoman.

Korban yang hilang dan sedang dalam pencarian tim SAR gabungan di Kabupaten Alor itu bernama Hasanudin Basir.

Ia menegaskan, tim SAR gabungan sedang melakukan upaya pencarian terhadap korban hilang sepanjang pesisir pantai sekitar pulau Alor termasuk disekitar lokasi kejadian.

Untuk diketahui KM Kenangan Indah yang dinahkodai Abdul Rasid tengelam di Teluk Mulut Kupang, Kabupaten Alor, Sabtu (23/9) pukul 01.30 wita.

Kapal yang yang ditumpangi 20 orang itu penuh dengan muatan berupa beras, minyak tanah, bensin serta berbagai barang dagangan lainnya karam setelah dihantam gelombang keras, menyebabkan salah satu penumpang bernama Hasanudin Basir hilang dalam peristiwa itu.

Pewarta: Bennidiktus Jahang
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017