Negara (ANTARA News) - Sebagian warga di sekitar Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali mengungsi ke Kabupaten Jembrana akibat meningkatnya aktivitas vulkanik gunung itu beberapa hari terakhir.

Informasi yang dihimpun dari Polres Jembrana, Sabtu, menyebutkan, sekitar 91 orang warga dari beberapa desa di Kabupaten Karangasem, memilih mengungsi ke rumah-rumah saudaranya di Desa Pekutatan, Gumbrih, Asah Duren, Pengeragoan dan Manggissari, Kabupaten Jembrana.

"Kami terus memantau perkembangan, termasuk arus pengungsi yang masuk ke Kabupaten Jembrana. Koordinasi dengan institusi terkait juga dilakukan, untuk menyiapkan logistik termasuk tempat pengungsian," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jembrana Komisaris M. Didik Wiratmoko.

Ia mengatakan, pengungsi paling banyak berada di Desa Pengeragoan yaitu sebanyak 43 orang, yang ditampung di rumah I Nyoman Rubeg, I Wayan Budiasa dan I Wayan Buda.

Sementara di Desa Pekutatan dan Gumbrih masing-masing ada 7 orang, Desa Asah Duren 25 orang dan Manggissari 9 orang, yang beberapa di antaranya anak-anak dan Balita.

Camat Pekutatan I Komang Dhiyatmika mengatakan, pengungsi ini mulai berdatangan Jumat (22/9) malam, yang sebagian besar memiliki keluarga di desa-desa di wilayahnya.

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017