Pandeglang (ANTARA News) - Chandra Rafsanzani menjuarai kejuaraan sepeda gunung marathon (XCM) Tanjung Lesung, Pandeglang, Sabtu, setelah menjadi yang tercepat pada balapan yang baru pertama kali digelar di salah satu obyek wisata di Banten ini.

Pebalap nasional asal Pangandaran, Jawa Barat, terlihat cukup mudah menyelesaikan balapan yang lintasannya didominasi oleh pasir laut dan pecahan batu karang meski sesekali ada tanjakan yang cukup tajam. Cuaca panas juga tidak menghalangi Chandra untuk berprestasi.

"Memang tantangannya cukup banyak terutama jalan yang berkelok-kelok dengan lintasan yang penuh dengan batu-batu kecil. Tanjakannya juga cukup lumayan," kata Chandra yang pada balapan ini mewakili ISSI Pangandaran, Jawa Barat, itu.

Meski demikian, peraih medali emas pada SEA Games 2011 dan 2013 ini terlihat menikmati balapan yang baru pertama kali digelar di kawasan wisata Tanjung Lesung ini. Kemenangan yang diraih merupakan pengobat rindu setelah sebelumnya belum bisa meraih hasil maksimal.

Pada PON 2016, Chandra dan kawan-kawan mampu membawa tim Jawa Barat meraih medali emas. Hanya saja untuk nomor individu harus mengakui keunggulan pebalap asal Jawa Timur, Zaenal Fanani.

Dengan kemenangan di nomor elite man ini pihaknya berharap pintu pelatnas kembali terbuka bagi dirinya mengingat sebentar lagi Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan XC merupakan salah satu nomor yang dilombakan.

"Saat ini memang belum ada panggilan pelatnas. Yang jelas saya bersiap diri untuk menghadapi kejuaraan yang sudah terprogram," kata pebalap dengan nomor start 6005 itu.

Chandra pada balapan dalam rangkaian Festival Tanjung Lesung yang dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Banten Wahidin Halim ini mampu membukukan catatan waktu dua jam sembilan menit dan 43 detik.

Catatan waktu pebalap yang dikenal dengan sebutan Trio Macan bersama dengan Bandi Sugito dan Dadi Nurcahyadi itu unggul tipis dengan pebalap nasional lainnya yaitu Rafika Farizi dengan waktu dua jam sembila menit 44 detik dan peringkat tiga Muhammad Wildan dengan waktu dua jam sembilan menit 50 detik.

XCM Tanjung Lesung sebelumnya akan berlangsung 64 km yang terbagi atas empat putaran. Namun, karena beberapa pertimbangan termasuk cuaca, akhirnya pihak panitia memutuskan jarak tempuhnya diperpendek menjadi tiga putaran saja atau 48 km.

Sementara itu Chairman of Organizing Comitte (OC) Rhino Cros Triathlon, Rully Lasahido, mengatakan Festival Tanjung Lesung selain menyelenggaran XCM juga menggelar Sunset Trail Run, Festival Bebegig (orang-orangan sawah) hingga Kolencer (kincir angin).

(T.B016/I007)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017