Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 59.820 jiwa warga yang tinggal di sekitar wilayah terdampak erupsi Gunung Agung di Provinsi Bali, mengungsi ke sejumlah titik pengungsian yang tersebar di daerah itu.

"Hingga saat ini hampir 60 ribu jiwa yang mengungsi," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat yang dihubungi dari Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, warga yang mengungsi tersebar disejumlah titik antara lain di Kabupaten Klungkung jumlah pengungsi sebanyak 14.808 jiwa yang tersebar di 114 titik pengungsian dengan titik pengungsian terbesar di GOR Sueca Pura Gel Gel sebanyak 3.789 jiwa.

Di Kabupaten Karangasem jumlah pengungsi sebanyak 30.012 jiwa yang tersebar di enam kecamatan. Di Kabupaten Bangli, warga yang mengungsi mencapai 7.047 jiwa yang tersebar di 23 titik pengungsian.

Selain itu, sebanyak 6.486 jiwa warga Kabupaten Buleleng mengungsi ke 11 titik pengungsian yang tersebar di daerah itu serta Kota Denpasar tercatat pengungsi sebanyak 1.467 jiwa di 15 titik.

"Dari Kabupaten Tabanan dan Badung sedang dalam pendataan," katanya juga.

Dia juga menyebutkan upaya-upaya yang dilakukan Kementerian Sosial dalam penanganan siaga darurat erupsi Gunung Agung antara lain, melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemprov Bali serta dinsos setempat.

Selain itu, Kemensos mengerahkan personel baik Taruna Siaga Bencana dan pilar sosial lainnya serta pengerahan peralatan evakuasi, mobilitas dan sarana pendukung lainnya.

Sementara itu Dinsos Karangasem telah mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 62 ton untuk kebutuhan pengungsi di Karangasem, Dinsos Provinsi Bali menyiagakan dan mendistribusikan beras reguler sebanyak 50 ton untuk distribusi Kabupaten Bangli, Buleleng dan Klungkung masing-masing 10 ton.

Kemensos juga mendirikan dapur umum lapangan di 10 titik yaitu di Posko Candi Kuning Bedugul Tabanan, Posko Dinas Sosial Bangli, Posko Dinsos Kota Denpasar, Posko Klungkung 2, Posko Klungkung 3, Posko GOR Sueca Pura Gelgel, Posko Bandem Karangasem, Posko Ulakan, Posko Utama Karangasem dan Posko Tembok Buleleng.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017