Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa dibuka menguat tipis sebesar 2,41 poin seiring sentimen positif domestik.

IHSG BEI dibuka menguat 2,41 poin atau 0,04 persen menjadi 5.897,01 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,68 poin (0,07 persen) menjadi 981,22 poin.

"Sentimen dari dalam negeri masih menjadi katalis positif bagi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan bahwa penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-day Reverse Repo Rate) menjadi suatu sinyal positif untuk perekonomian domestik.

"Dengan penurunan suku bunga BI itu jika diikuti dengan penyesuaian suku bunga kredit perbankan maka dapat mendorong pertumbuhan kredit dan mampu menggairahkan sektor konsumsi dan investasi," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2018 yang dirancang dalam batas defisit aman dan ekspansif direspon positif pelaku pasar saham.

Sedangkan dari ekternal, lanjut dia, sentimennya cenderung kurang kondusif sehingga menahan laju IHSG lebih tinggi. Sentimen nuklir Korea Utara telah menjadi isu global.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 47,66 poin (0,23 persen) ke 20.349,92, indeks Hang Seng melemah 36,33 poin (0,13 persen) ke 27.464,01, dan Straits Times melemah 6,34 poin (0,20 persen) ke posisi 3.209,57.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017