Tiga gol tim asal Pulau Madura tersebut dicetak masing-masing oleh Engelberd Sani menit ke 7, Thiago Furtuoso menit ke-58, dan Fachruddin menit ke 72.
Kemenangan itu membuat peringkat Madura United naik ke posisi tiga klasemen sementara dengan poin 48 dari 26 pertandingan, sedangkan bagi Persegeres GU makin terpuruk di dasar klasemen Liga 1.
Pelatih Persegres Hanafi meminta maaf kepada "Ultrasmania" atau suporter Persegeres karena belum bisa memberikan kemenangan, meski diakuinya semangat bertanding pemainnya sangat tinggi pada laga tersebut.
"Saya minta maaf belum bisa memberi kemenangan malam ini, tapi pemain tadi bermain semangat untuk mengejar ketertinggalan," kata Hanafi usai laga di Gresik.
Sementara itu, Pelatih Madura United Gomes de Oliveira mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya dan bisa mencetak tiga gol.
"Pemain kami bermain bagus meski tidak didukung dengan kondisi lapangan yang kurang baik," katanya.
Pada laga itu, tim tuan rumah harus tertinggal di awal babak pertama yakni pada menit 7 melalui Engelberd Sani, dan berusaha menyamakan kedudukan namun karena rapatnya barisan pertahanan Madura membuat susah menyamakan kedudukan.
Tim kebanggan warga Gresik itu hampir memiliki peluang gol saat memasuki menit ke 30, namun Arga Permana yang sudah berhadapan dengan penjaga gawang Madura yang dikawal Angga Saputro gagal membuahkan hasil, dan skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persegres bermain terbuka dan berusaha menyamakan angka, namun beberapa kali gagal membuahkan gol.
Permainan terbuka ini membuat Madura United mampu memanfaatkan peluang dan pada menit ke 58 Thiago Furtoso Dos Santos mampu menambah pundi gol menjadi 0-2.
Persegres masih berupaya mengejar ketertinggalannya, namun lagi-lagi gawang mereka kebobolan, tepatnya pada menit 72 gawang melalui Fachrudin Aryanto yang memperbesar kemenangan Madura United menjadi 0-3, dan bertahan hingga babak kedua usai.
Pewarta: Malik Ibrahim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
