Jakarta (ANTARA News) - Pebalap muda Indonesia Keanon Santoso mengaku masih perlu mempelajari banyak hal untuk mematangkan diri terutama dalam balapan di tingkat formula.

Dan senior dunia balap sekaligus saudara sepupunya sendiri yang dikenal sebagai satu-satunya orang Indonesia yang pernah mengikuti balapan Formula 1 (F1), Rio Haryanto, dipilih untuk menjadi rekan diskusinya untuk meminta saran dan trik balapan di ajang formula.

"Kalau untuk balapan Formula, saya sering bertanya ke Rio soal trik dalam menghadapi suatu lintasan karena dia kan pasti sudah berpengalaman di banyak lintasan. Contohnya waktu kemarin di Sirkuit Sepang, kalau ada tikungan yang membingungkan, biasanya saya tanya ke dia," kata Keanon di Jakarta, Rabu.

Diskusi dengan Rio tersebut, tambah Keanon, akan dia intensifkan, pasalnya mulai tahun 2018 mendatang dia akan mulai lebih banyak berlaga di ajang Formula Masters.

"Akhir tahun ini, ada lagi balapan formula dan kemungkinan saya ikut, tahun depan saya niatnya lebih banyak main di Formula Masters dengan kemungkinan bisa menjajaki Formula 3," tutur Keanon.

Diketahui, Keanon sempat turun di ajang Formula 4 South East Asia yang berlangsung dalam enam seri balapan.

Pada musim balapan 2016-2017, Keanon menempati peringkat ke-10 klasemen akhir dengan perolehan 179 poin.

Posisi pertama klasemen diraih pebalap Indonesia lainnya, Presley Martono, dengan mengemas 565 poin.

Rio mengikuti ajang F1 dengan tergabung bersama Manor Racing Team. Namun, pemuda asal Solo, Jawa Tengah, itu hanya menjalani 12 seri balapan.

Keanon sendiri saat ini sedang fokus mempersiapkan diri untuk Rok Cup World Championship. Kejuaraan gokart kelas dunia itu akan digelar di South Garda Lonato, Italia, pada 11-14 Oktober 2017 mendatang.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017